2. Perubahan Hormonal
Fluktuasi hormon, seperti saat hamil, menyusui, atau memasuki tahap pra-menopause atau menopause, dapat mempengaruhi keputihan.
Dalam beberapa kasus, perubahan hormon ini dapat menyebabkan keputihan menjadi lebih kental atau menggumpal.
3. Infeksi Vagina
Infeksi vagina seperti infeksi ragi (kandidiasis) atau vaginosis bakterial dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan.
Keputihan yang diakibatkan oleh infeksi biasanya memiliki tekstur yang lebih kental dan mungkin menggumpal atau memiliki bau yang tidak biasa.
4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual seperti klamidia atau gonore dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan, termasuk kemungkinan menggumpal.
Jika Stylovers memiliki kecurigaan adanya PMS, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
5. Pemakaian Produk Kewanitaan
Penggunaan produk kewanitaan seperti tampon, pembalut, atau douche yang mengandung bahan kimia tertentu dapat mempengaruhi konsistensi keputihan.
Beberapa produk ini dapat menyebabkan keputihan menjadi lebih kental atau menggumpal. (*)
#SemuaBisaCantik