Stylo Indonesia - Pakai pasta gigi untuk jerawat sepertinya menjadi cara yang cukup dipercaya banyak orang.
Padahal, ada beberapa bahaya pakai pasta gigi untuk jerawat yang perlu kamu ketahui.
Beberapa bahaya pakai pasta gigi untuk jerawat salah satunya adalah bisa membuat kulit jadi iritasi.
Meskipun pasta gigi mungkin memiliki efek mengeringkan pada jerawat dan mengurangi kemerahan secara sementara, tidak disarankan menggunakan pasta gigi sebagai pengobatan jerawat.
Beberapa alasan mengapa pasta gigi tidak disarankan sebagai pengobatan jerawat adalah:
1. Kemungkinan iritasi
Pasta gigi mengandung bahan-bahan yang tidak dimaksudkan untuk digunakan pada kulit wajah.
Bahan-bahan tersebut, seperti fluoride, deterjen, dan pewarna, dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan alergi pada kulit sensitif.
2. Kandungan yang tidak tepat
Pasta gigi umumnya mengandung bahan seperti mentol, peppermint, atau triclosan yang dapat memberikan sensasi dingin atau menyegarkan pada gigi, tetapi tidak secara efektif mengatasi masalah jerawat.
Penggunaan pasta gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit kering dan mengiritasi.
Untuk itu sebaiknya dihindari, ya, Stylovers!
Baca Juga: Tanda-tanda Produk Skincare Tidak Cocok Pada Kulit Wajah, Wajib Tahu!
3. Risiko infeksi dan peradangan
Menggunakan pasta gigi untuk jerawat dapat menyebabkan risiko infeksi dan peradangan.
Pasta gigi biasanya tidak steril, dan ketika diaplikasikan pada jerawat yang terbuka atau terinfeksi, dapat memperburuk kondisi dan memperlambat proses penyembuhan.
Sebagai gantinya, ada banyak produk khusus untuk perawatan jerawat yang lebih aman dan efektif yang tersedia di pasaran.
Jika Stylovers memiliki masalah jerawat yang berkepanjangan atau parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit.
Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merekomendasikan perawatan yang sesuai untuk mengatasi jerawatmu.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)