Stylo Indonesia - Halo, Stylovers! Kali ini, Stylo Indonesia akan membagikan kisah sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
Cerita sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri kali ini datang dari Linda Mariani, desainer fashion busana haute couture langganan para diva.
Ada banyak hal yang bisa menjadi inspirasi Stylovers dari Linda Mariani dalam menjalani bisnisnya.
Pastinya Stylovers makin penasaran dengan kisah lengkap sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri kali ini, kan?
Yuk, langsung simak kisah Srikandi untuk Negeri, Linda Mariani desainer fashion busana haute couture langganan para diva yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia.
Profesi sebagai desainer fashion selalu menuntut kreativitas baru, mengikuti kebutuhan para perempuan akan busana yang semakin beragam.
Terlebih, menjadi desainer fashion haute couture memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dan teknik yang lebih andal.
Namun, menjadi perancang busana haute couture sejatinya adalah cita-cita Linda Mariani.
Perancang busana Linda Mariani dikenal akan karya haute couture dan sering menangani banyak permintaan dari diva ternama Indonesia.
Yuk, kenali lebih dekat sosok Linda Mariani sebagai perancang busana haute couture yang jadi langganan para diva!
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Fashion Desainer Michelle Tjokrosaputro Memodernisasi Batik Lewat BATEEQ
Menyadari Passion Sejak Duduk di Bangku Sekolah
Perancang busana haute couture asal Semarang ini telah jatuh cinta pada dunia mode sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Menyadari passion sejak dini, Linda Mariani pun serius mendalami mode di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo.
"Lalu saya mendalami pelajaran mode saya pada jurusan Haute Couture di ESMOD," ujar Linda Mariani.
Pada tahun 2007, ia pun resmi mendirikan jenama fesyen sendiri dengan nama Linda Mariani Haute Couture.
Jatuh Cinta Sejak Pertama Kali Merancang untuk Artis
Saat ditanya kapan ia mulai menyukai haute couture, Linda Mariani menjawab sejak ia pertama kali merancang busana untuk artis.
"Saya semakin suka haute couture sejak merancang pertama kali untuk Nafa Urbach dan Cindy Claudia Harahap sejak masih sekolah," ungkapnya.
Linda Mariani lebih menyukai haute couture karena menurutnya terasa lebih menantang ketika merancang busana penuh detail tersebut.
"Kalau enggak ada kristal enggak enak rasanya, hahaha," celetuknya penuh tawa.
Menangani Para Diva
Sebagai seorang perancang busana langganan diva, ada kesulitan yang dihadapi saat menangani permintaan para figur publik tersebut.
"Harus cepat. Biasanya 3 hari harus jadi. Sisanya saya happy aja karena suatu kehormatan untuk saya merancang busana para diva," ucapnya.
Linda melanjutkan, ia sangat menyukai pekerjaannya saat merancang untuk para diva, karena ada tantangan untuk membuat para penyanyi ternama tersebut tampil beda dari yang lain. (*)
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Psikolog Ayoe Sutomo Terapkan Ilmu Psikologi Sebagai Perempuan Multiperan