Stylo Indonesia - Terkadang keputihan bisa terasa gatal dan kita perlu cara mengurangi keputihan yang gatal tersebut.
Cara mengurangi keputihan yang gatal kali ini sudah Stylo Indonesia rangkum untukmu nih, Stylovers.
Lantas bagaimana cara mengurangi keputihan yang gatal secara aman ini?
Biasanya, keputihan merupakan hal yang normal dan merupakan mekanisme tubuh untuk membersihkan dan melindungi area vagina.
Namun, jika keputihan disertai dengan gatal, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab gatal pada keputihan, langkah-langkah pencegahan, dan cara pengobatannya.
Penyebab Keputihan Gatal:
1. Infeksi Jamur (Kandidiasis): Infeksi jamur biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Gejalanya termasuk keputihan yang berwarna putih, tebal, dan berbau seperti ragi. Infeksi jamur dapat menyebabkan rasa gatal yang parah di sekitar vagina.
2. Infeksi Bakteri (Vaginosis Bakterialis): Vaginosis bakterialis terjadi ketika keseimbangan bakteri alami di vagina terganggu. Gejala meliputi keputihan berwarna abu-abu atau putih keabu-abuan yang berbau amis. Keputihan tersebut bisa disertai dengan rasa gatal.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS): Beberapa IMS seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis juga dapat menyebabkan keputihan yang gatal. Gejala lain mungkin termasuk nyeri saat buang air kecil, perdarahan di antara menstruasi, atau nyeri saat berhubungan seksual.
Baca Juga: Noda Keputihan Membekas Keras di Celana Dalam, Begini Cara Mencucinya!
4. Alergi atau Reaksi Kulit: Beberapa wanita mungkin mengalami alergi atau iritasi pada produk perawatan intim, seperti sabun, pembalut, atau kondom. Bahan kimia dalam produk tersebut bisa menyebabkan keputihan gatal dan peradangan pada area vagina.
Cara Mengurangi Keputihan Gatal
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi keputihan gatal:
1. Jaga Kebersihan Vagina
Gunakan air hangat dan sabun ringan untuk membersihkan area vagina.
Hindari penggunaan sabun yang keras atau beraroma kuat yang dapat menyebabkan iritasi.
2. Gunakan Pakaian Longgar
Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan alami, seperti katun.
Hindari pakaian ketat atau celana dalam sintetis yang dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk gatal.
3. Hindari Penggunaan Produk Perawatan Intim yang Berpotensi Mengiritasi
Baca Juga: Cara Memutihkan Leher Pakai Kunyit, Tips Alami yang Aman Dicoba!
Pilih produk perawatan intim yang bebas pewangi, alkohol, dan bahan kimia agresif lainnya.
Jika kamu merasa alergi terhadap suatu produk, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.
4. Hindari Penggunaan Produk Berbahan Kimia yang Menyebabkan Reaksi
Hindari penggunaan deodoran atau semprotan intim yang dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar vagina.
5. Konsumsi Makanan Sehat dan Perbanyak Asupan Air
Makan makanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.Minumlah air yang cukup setiap hari untuk menjaga kelembapan alami tubuh.
6. Pengobatan Keputihan Gatal
Jika keputihan gatal tidak membaik dengan langkah-langkah pencegahan di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dokter mungkin meresepkan obat antijamur, antibiotik, atau obat lain yang sesuai dengan penyebab keputihan.
Penting untuk membedakan antara keputihan yang normal dengan keputihan yang abnormal.
Keputihan normal biasanya jernih atau putih susu, tidak berbau, dan tidak disertai dengan rasa gatal atau nyeri.
Jangan melakukan pengobatan sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius atau memperburuk kondisi keputihan. (*)
#SemuaBisaCantik