Terapi ini dilakukan di bawah pengawasan dokter atau ahli dermatologi.
3. Kortikosteroid Topikal
Krim kortikosteroid topikal dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki penampilan kulit vitiligo.
4. Terapi Psoralen dan Terapi Cahaya
Terapi ini melibatkan penggunaan psoralen (zat sensitif terhadap cahaya) diikuti oleh paparan sinar ultraviolet A (UVA) untuk merangsang produksi melanin pada area vitiligo.
5. Mikropigmentasi Medis
Metode ini melibatkan penyuntikan pigmen ke lapisan atas kulit untuk menyamarkan bercak vitiligo.
Selain perawatan medis, dukungan psikologis dan pemahaman mengenai kondisi ini juga penting dalam mengelola vitiligo.
Penting untuk berbicara dengan dokter atau ahli dermatologi yang berpengalaman dalam vitiligo untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Meskipun vitiligo belum dapat disembuhkan, ada banyak orang yang dapat hidup dengan vitiligo secara bahagia dan produktif.
Perawatan yang tepat, dukungan sosial, dan sikap yang positif dapat membantu individu mengelola kondisi ini dengan baik.
Vitiligo tidak bersifat menular dan tidak menyebabkan rasa sakit atau gangguan kesehatan secara fisik.
Baca Juga: Penyebab Panu Hingga Vitiligo, Dokter Ungkap Dampak Kulit Sering Terpapar Matahari
Namun, kondisi ini dapat mempengaruhi penampilan fisik seseorang dan berdampak pada kesejahteraan psikologis.
(*)
(Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)