Leher Hitam Karena Banyak Daki, Ini Cara Atasi Biar Nggak Belang Sama Muka

By Stylo Writer, Selasa, 27 Juni 2023 | 12:35 WIB
Leher Hitam Karena Banyak Daki, Ini Cara Atasi Biar Nggak Belang Sama Muka (freepik)

Stylo Indonesia - Leher hitam karena banyak daki sudah pasti bikin jadi tidak enak dilihat.

Karena tampilan leher hitam karena banyak daki menandakan bahwa kamu adalah orang yang malas merawat diri.

Duh, tidak ingin bukan dianggap malas hanya dengan alasan leher hitam karena banyak daki?

Leher hitam karena banyak daki disebabkan karena memang lipatan tersebut menyimpan banyak kotoran dan bakteri.

Belum lagi jika kamu banyak melakukan aktivitas di luar ruangan yang membuat kulit jadi mudah berkeringat, sudah pasti daki bisa dengan mudah berkumpul.

Bila kondisi leher hitam karena banyak daki dibiarkan maka akan membuat tampilannya semakin kusam dan jadi berbeda dengan wajah kamu, Stylovers. 

Maka dari itu, sebisa mungkin jangan sampai kamu membiarkan leher hitam karena banyak daki, ya!

Cara atasi leher hitam karena banyak daki tentunya sangat mudah kok!

Pastikan bahwa kamu selalu rajin mandi dua kali sehari, Stylovers.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kerak Daki di Leher Bikin Malu dengan Mudah

 

Saat mandi, usahakan untuk membersihkan seluruh area tubuh, tidak terkecuali area lipatan yang kerap kali sulit dijangkau.

Yap, area lipatan tersebut diantaranya leher depan dan belakang, selangkangan, hingga ketiak. 

Angkat seluruh daki atau sel kulit mati yang menumpuk dengan body scrub andalan kamu. 

Aplikasikan secara merata dan gosok perlahan hingga seluruh daki terangkat dengan sempurna. 

Setelahnya, jangan lupa oleskan body lotion agar tidak kering dan juga sunscreen agar tidak membuat leher semakin hitam.

Rawat area leher seperti halnya area wajah sehingga seluruh kulit bersih dan cerah merata tanpa daki. 

Selain itu, gunakan pula pakaian yang menyerap keringat terutama bila kamu sering menggunakan model turtle neck!

Menggunakan pakaian yang kurang menyerap bisa membuat kulit jadi lembap dan memungkinkan lebih banyak penumpukan sel kulit mati. (*)