Daki di Ketiak Bikin Terlihat Kusam, Ini Cara Ampuh Mengatasinya

By Ananda Amelia, Jumat, 23 Juni 2023 | 22:55 WIB
Daki di Ketiak Bikin Terlihat Kusam, Ini Cara Ampuh Mengatasinya (Freepik)

Stylo Indonesia - Menumpuknya daki di ketiak bikin terlihat kusam, hal ini tentu saja perlu jadi perhatian. 

Bila tidak dirawat maka daki ketiak akan semakin menumpuk dan membuatnya jadi terlihat makin kusam.

Baik pria atau wanita, sama-sama bisa mengalami masalah daki di ketiak. 

Daki ketiak muncul karena adanya keringat serta bakteri yang menumpuk dan tertutup lapisan kulit sehingga menyebabkan adanya sel kulit mati tersebut. 

Menumpuknya daki di ketiak ini juga bisa loh menjadi salah satu penyebab ketiak bau asem. 

Duh, kalau masalah ketiak bau asem, pastinya sangat bisa menurunkan kepercayaan diri kamu, Stylovers!

Maka dari itu, sebelum daki di ketiak makin menumpuk kamu wajib atasi hingga tuntas. 

Mandi secara rutin

Mandi secara rutin bisa membantu mengatasi permasalahan daki yang menumpuk. 

Baca Juga: Obat Penghilang Bau Ketiak di Apotek yang Bisa Kamu Temukan, Apa Saja?

 

Bersihkan area ketiak serta bagian lipatan lain yang seringkali terlupakan. 

Jangan lupa untuk selalu mengganti handuk secara teratur untuk meminimalisir menumpuknya daki.

Scrubbing

Selain mandi, kamu juga wajib untuk selalu mengangkat sel kulit mati dengan teknik scrubbing. 

Gunakan body scrub andalan kamu, aplikasikan ke seluruh tubuh terutama di area lipatan seperti ketiak. 

Gosok secara perlahan hingga seluruh daki atau sel kulit mati dapat terangkat dengan sempurna. 

Hilangkan bulu ketiak

Memiliki bulu ketiak bisa menjadi salah satu penyebab bau ketiak serta menumpuknya daki.

Yap, hal ini dikarenakan bulu ketiak menghalangi adanya proses saat pembersihan, baik saat mandi atau scrubbing. 

Baca Juga: Iritasi Karena Mencukur Bulu Ketiak, Ini Cara Mengatasinya dengan Mudah

Pastikan untuk kamu menghilangkan bulu ketiak secara rutin dengan cara di waxing. 

Sebaiknya hindari mencukur bulu ketiak karena bisa membuat ketiak hitam dan pertumbuhannya jadi kasar. (*)