Kondisi ini disebut dengan phytophotodermatitis.
Selain akibat jeruk nipis, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh wortel dan lemon.
Menurut dr. Jochua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinai Hospital, kondisi ruam akibat hal ini biasanya membuat pasien khawatir dan panik.
Biasanya gejala baru akan muncul setelah kulit terkena paparan sinar matahari selama beberapa hari.
Gejala yang muncul mulai dari kulit kemerahan, lecet, hingga luka bakar.
Ketika gejala inflamasi mulai pudar, biasanya kondisi ini juga malah bisa meninggalkan bekas berwarna kecoklatan pada kulit.
Jadi, alih-alih menghilangkan bekas luka, penggunaan jeruk nipis pada kulit malah bisa menambah parah bekas luka, Stylovers!
Bagi Stylovers yang ingin menghilangkan tampilan bekas luka, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit.
Dokter kulit bisa memberikan rekomendasi obat dan prosedur yang tepat sesuai jenis bekas luka yang Stylovers miliki.
Nah, itu dia Stylovers jawaban apakah jeruk bekas nipis bisa menghilangkan luka atau tidak. Jangan asal mencoba untuk kulitmu, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: 5 Lulur yang Bagus untuk Memutihkan dan Menghilangkan Bekas Luka