Stylo Indonesia - Keputihan warna cokelat bisa menjadi sebuah pertanda kondisi kesehatan vagina.
Yup, keputihan warna cokelat ini memiliki arti tertentu yang bisa dikenali.
Namun, apakah keputihan warna cokelat ini merupakan tanda bahaya?
Ketahui arti dari keputihan warna cokelat ini agar tidak panik ya, Stylovers!
Keputihan adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar perempuan.
Meskipun keputihan biasanya terjadi dalam warna putih atau bening, ada juga kasus di maa keputihan memiliki warna yang tidak biasa, seperti cokelat.
Keputihan warna cokelat dapat menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan bagi sebagian wanita.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang keputihan warna cokelat, mengapa itu terjadi, dan apakah perlu ada perhatian khusus terhadap kondisi ini.
Penyebab Keputihan Warna Cokelat
1. Siklus Menstruasi
Baca Juga: Keputihan Kental Seperti Ingus Tidak Gatal: Apa yang Harus Diketahui?
Salah satu penyebab umum keputihan warna cokelat adalah adanya perdarahan di luar siklus menstruasi.
Ini bisa terjadi pada awal atau akhir menstruasi, di mana darah yang keluar mungkin membutuhkan waktu untuk mencapai vagina, mengoksidasi, dan mengubah warna menjadi cokelat.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia juga dapat menyebabkan keputihan berwarna cokelat.
Jika keputihan ini disertai dengan gejala lain seperti nyeri panggul, gatal, atau bau yang tidak sedap, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
3. Infeksi Vagina
Infeksi vagina, seperti vaginosis bakterialis atau infeksi jamur, dapat menyebabkan perubahan warna pada keputihan.
Keputihan warna cokelat juga dapat disebabkan oleh adanya darah yang bercampur dengan lendir vagina selama infeksi.
4. Polip atau Kista
Adanya polip atau kista di dalam rahim atau serviks juga dapat menyebabkan keputihan warna cokelat.
Baca Juga: Malu Keputihan Bau Ikan Asin, Ini Cara Menghilangkannya dengan Ampuh!
Polip atau kista bisa mengakibatkan perdarahan ringan dan mengubah warna keputihan.
Kapan Harus Khawatir?
1. Bau yang tidak sedap: Jika keputihan berwarna cokelat disertai dengan bau yang tidak sedap, ini bisa menjadi tanda infeksi yang lebih serius.
2. Rasa gatal atau nyeri: Jika keputihan warna cokelat disertai dengan rasa gatal atau nyeri di area genital, ini bisa menandakan infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
3. Perubahan drastis dalam keputihan: Jika Stylovers biasanya mengalami keputihan putih atau bening, tetapi mendapati perubahan yang drastis menjadi cokelat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Keputihan warna cokelat bisa merupakan hal yang normal dalam beberapa kasus, seperti pada awal atau akhir menstruasi.
Namun, jika keputihan tersebut disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, seperti bau yang tidak sedap atau rasa gatal, segera berkonsultasilah dengan dokter.
Dokter akan dapat mendiagnosis penyebab yang mendasari dan memberikan perawatan yang sesuai.
Penting untuk diingat bahwa setiap perubahan yang mencolok dalam keputihan Stylovers harus diperhatikan dan dibicarakan dengan tenaga medis yang berkualifikasi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. (*)
#SemuaBisaCantik