Keputihan Bau Asem, Apakah Tanda Adanya Infeksi Jamur?

By Novita Ibnati Awalia, Jumat, 9 Juni 2023 | 15:17 WIB
Keputihan Bau Asem, Apakah Tanda Adanya Infeksi Jamur? (freepik)

Stylo Indonesia - Keputihan bau asem merupakan salah satu keputihan yang cukup menyebalkan.

Apalagi jika keputihan bau asem ini terasa menyengat hingga diketahui orang lain.

Hal ini membuat kita perlu mengetahui lebih jauh mengenai keputihan bau asem.

Apakah keputihan bau asem ini normal, atau merupakan sebuah tanda adanya infeksi jamur?

Bau asam pada keputihan sering dikaitkan dengan infeksi jamur pada area vagina.

Infeksi jamur, atau disebut juga kandidiasis vaginal, disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida di area vagina.

Jamur Candida adalah organisme yang biasanya hadir dalam jumlah kecil di vagina dan dianggap sebagai bagian normal dari flora vagina.

Namun, ketika keseimbangan flora vagina terganggu, jamur Candida dapat berkembang biak secara berlebihan, menyebabkan infeksi.

Salah satu gejala yang umum dari infeksi jamur adalah keputihan berwarna putih atau keabu-abuan dengan aroma asam atau seperti roti tawar basi.

Keputihan ini biasanya tidak berbau busuk atau menyengat seperti keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Baca Juga: Malu Keputihan Bau Ikan Asin, Ini Cara Menghilangkannya dengan Ampuh!

 

Namun, perlu diingat bahwa keputihan berbau asam juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti perubahan pH vagina atau kebersihan yang buruk.

Dilansir dari kompas.com, selain keputihan berbau asam, gejala lain yang sering terkait dengan infeksi jamur meliputi:

Jika Stylovers mengalami keputihan berbau asam dan gejala lain yang mengganggu, penting untuk mengonsultasikan dokter atau profesional medis.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel keputihan untuk analisis laboratorium untuk memastikan diagnosis infeksi jamur.

Perawatan untuk infeksi jamur umumnya melibatkan penggunaan obat antijamur topikal atau oral.

Obat tersebut biasanya tersedia dalam bentuk krim, supositoria, atau tablet yang diaplikasikan ke area vagina.

Selain itu, dokter juga mungkin memberikan saran untuk menjaga kebersihan area vagina, menghindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, serta menghindari penggunaan produk beraroma kuat atau yang dapat mengiritasi area tersebut.

Baca Juga: Keputihan Bau Bawang, Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkannya!

Pencegahan infeksi jamur vagina bisa dimulai dari menjaga kebersihan yang baik.

Kemudian hindari penggunaan sabun atau produk yang mengandung bahan kimia keras di area vagina, mengenakan pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun, serta menjaga keseimbangan flora vagina dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan menjaga gaya hidup yang seimbang.

Jadi, keputihan berbau asam dapat menjadi tanda adanya infeksi jamur pada area vagina.

Jika Stylovers mengalami keputihan dengan aroma asam yang tidak biasa, disertai dengan gejala lain yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Perawatan yang tepat akan membantu menghilangkan infeksi jamur dan mengembalikan kesehatan vagina. (*)

#SemuaBisaCantik