3. Bahan Tidak Bernapas
Bahan pakaian yang tidak bernapas, seperti vinyl atau plastik, tidak memungkinkan udara dan kelembapan mengalir dengan baik.
Ini dapat menciptakan kondisi lembab di area ketiak yang mendukung pertumbuhan bakteri dan bau ketiak.
4. Bahan yang Tidak Menyerap
Pakaian yang tidak dapat menyerap keringat dengan baik, seperti sutra atau satin, dapat memperburuk bau ketiak.
Keringat tidak terserap dan tetap berada di permukaan kulit, memberikan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh.
Untuk mengurangi bau ketiak yang disebabkan oleh jenis bahan pakaian yang rentan, kamu dapat mempertimbangkan untuk menghindari pakaian dengan bahan tersebut.
Sebaliknya, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau linen.
Bahan-bahan ini cenderung lebih bernapas, menyerap keringat dengan baik, dan mengurangi risiko bau ketiak.
Selain memilih bahan pakaian yang tepat, juga penting untuk menjaga kebersihan diri, mencuci pakaian secara teratur, menggunakan antiperspirant atau deodoran yang efektif, dan menjaga area ketiak tetap kering.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)