Stylo Indonesia - Celana dalam menguning menjadi pemasalahan yang sering banyak dialami oleh para perempuan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan celana dalam menguning, salah satunya adalah keringat, keputihan dan lain sebagainya.
Untuk itu kamu perlu mengatasi masalah celana dalam menguning dengan penggunaan deterjen yang tepat.
Ada beberapa jenis deterjen yang bisa digunakan untuk mengatasi celana dalam menguning.
Untuk mengatasi kekuningan pada celana dalam, sebaiknya menggunakan deterjen atau sabun cuci yang cocok untuk jenis kain dan noda yang ingin dihilangkan.
Beberapa merek deterjen yang sering direkomendasikan untuk mengatasi noda dan kekuningan pada pakaian adalah sebagai berikut:
1. Deterjen pemutih
Mencari deterjen yang memiliki kandungan pemutih dapat membantu menghilangkan kekuningan pada celana dalam.
Pastikan untuk memilih deterjen yang aman untuk digunakan pada kain tertentu dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
2. Deterjen enzim penghilang noda
Beberapa deterjen mengandung enzim yang dapat membantu menghilangkan noda dan kekuningan pada celana dalam
Enzim ini membantu memecah noda organik seperti keringat dan minyak yang bisa menyebabkan kekuningan.
Baca Juga: Keputihan Bikin Celana Dalam Menguning? Rutin Konsumsi Minuman Alami
Cari deterjen dengan label "enzim penghilang noda" atau "untuk menghilangkan noda sulit".
3. Sabun cuci berbahan dasar oksigen
Sabun cuci berbahan dasar oksigen, juga dikenal sebagai pemutih oksigen, bisa efektif dalam mengatasi noda dan kekuningan pada pakaian.
Mereka bekerja dengan melepaskan oksigen aktif yang membantu menghilangkan noda.
Stylovers dapat mencari merek sabun cuci dengan kandungan pemutih oksigen di pasaran.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk pada label pakaian serta petunjuk penggunaan pada kemasan deterjen atau sabun cuci yang kamu gunakan.
Jika celana dalam masih menguning setelah dicuci dengan deterjen yang sesuai, ada kemungkinan bahwa kekuningan itu bersifat permanen atau membutuhkan penanganan khusus.
Dalam hal ini, berkonsultasilah dengan profesional pencucian atau pabrik pengolahan pakaian untuk saran lebih lanjut.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)