Keputihan Kental Bening Seperti Jelly, Bahaya? Ketahui Penyebabnya!

By Novita Ibnati Awalia, Minggu, 4 Juni 2023 | 12:47 WIB
Keputihan Kental Bening Seperti Jelly, Bahaya? Ketahui Penyebabnya! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Banyaknya jenis keputihan membuat kita bertanya-tanya, apakah keputihan seperti jelly berbahaya?

Salah satu keputihan yang kerap terjadi ialah keputihan seperti jelly.

Oleh karena itu, banyak perempuan yang panik ketika mengalami keputihan seperti jelly.

Nah, di artikel ini kita akan mencari tahu mengenai penyebab keputihan seperti jelly dan tingkat bahayanya.

Biasanya, keputihan memiliki tekstur di tengah-tengah cair dan kental.

Bagaimana dengan keputihan bening seperti jelly?

Penyebab

1. Perubahan hormon

Pada beberapa tahap siklus menstruasi, kadar hormon estrogen meningkat, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir serviks.

Hal ini seringkali menghasilkan keputihan kental bening.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan Saat Hamil dengan Aman dan Ampuh

 

2. Ovulasi

Saat ovulasi, yaitu pelepasan telur dari indung telur, lendir serviks menjadi lebih kental dan elastis.

Keputihan kental bening dapat menjadi tanda yang normal selama periode ini.

3. Alergi atau iritasi

Penggunaan produk perawatan intim yang mengandung bahan kimia tertentu atau bahan pewarna dapat menyebabkan keputihan kental bening sebagai respons alergi atau iritasi.

4. Infeksi

Beberapa infeksi vagina, seperti infeksi jamur atau bakteri, juga dapat menyebabkan perubahan dalam konsistensi keputihan.

Jika Stylovers mengalami gejala seperti gatal, bau tidak sedap, atau iritasi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Apakah Keputihan Kental Seperti Jelly Berbahaya?

Keputihan kental bening biasanya tidak menjadi masalah serius, terutama jika tidak disertai dengan gejala lain yang mengganggu.

Baca Juga: Apakah Keputihan Bisa Menghambat Menstruasi? Mitos atau Fakta?

Namun, ada beberapa tanda yang harus kamu perhatikan dan segera berkonsultasi dengan dokter:

1. Keputihan yang berubah warna menjadi kekuningan, hijau, atau berbau tidak sedap.

2. Selain itu, jika keputihan mulai timbul gatal, iritasi, atau nyeri yang signifikan, kamu perlu waspada nih, Stylovers.

3. Keputihan disertai dengan gejala lain seperti perdarahan di antara periode menstruasi, nyeri panggul, atau demam.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika keputihan kental bening ini tidak disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, Stylovers mungkin tidak perlu melakukan tindakan khusus.

Namun, jika merasa tidak nyaman atau ada gejala yang mencurigakan, langkah-langkah ini biisa membantu:

1. Jaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan air bersih dan menggunakan pakaian dalam yang bersih dan breathable.

2. Hindari penggunaan produk perawatan intim yang mengandung bahan kimia keras.

3. Gunakan pakaian dalam berbahan katun untuk meningkatkan ventilasi dan mencegah kelembapan yang berlebihan.

4. Jika kamu mencurigai infeksi atau adanya masalah kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang diperlukan.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan ahlinya ya, Stylovers! (*)

#SemuaBisaCantik