Stylo Indonesia - Mengatasi keputihan, ternyata bisa menggunakan obat keputihan tradisional yang bahannya ada di dapur saja.
Tak perlu rogoh kocek yang dalam, obat keputihan tradisional ini bisa didapat dengan harga yang miring.
Obat keputihan tradisional ini juga mudah untuk dibuat sehingga praktis untuk siapa pun yang ingin mencoba.
Penasaran apa saja obat keputihan tradisional hasil rangkuman Stylo Indonesia kali ini?
Sebelumnya, kita perlu tahu bahwa keputihan merupakan hal normal yang terjadi pada perempuan di beragam usia.
Meskipun begitu, adanya perubahan pada karakteristik keputihan dapat menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.
Selain pengobatan medis yang tersedia, banyak orang mencari solusi alami dalam bentuk obat keputihan tradisional.
Nah, ini dia obat alami untuk keputihan yang bisa kamu coba, Stylovers!
1. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Baca Juga: Keputihan Seperti Ampas Tahu tapi Tidak Berbau, Pertanda Apa?
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi yang terkait dengan keputihan.
Stylovers dapat mencampurkan bubuk kunyit dengan air hangat untuk diminum.
Atau kamu juga bisa membeli jamu kunyit yang lebih praktis dan enak.
2. Daun Sirih
Daun sirih telah digunakan secara tradisional sebagai obat untuk masalah keputihan.
Daun sirih memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat membantu mengurangi infeksi yang terkait dengan keputihan.
Kamu bisa mengambil beberapa daun sirih segar, mencucinya, lalu merebusnya dalam air.
Setelah dingin, gunakan air rebusan daun sirih sebagai kumur-kumur atau cuci vagina secara teratur.
3. Air Kelapa Muda
Air kelapa muda diyakini memiliki sifat penyembuhan dan membersihkan yang dapat membantu mengatasi keputihan.
Baca Juga: Perawatan Kesehatan untuk Mengatasi Keputihan pada Remaja, Wajib Tahu!
Minum air kelapa muda secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan pH vagina dan mengurangi pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Selain itu, air kelapa muda juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
4. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang kuat.
Mengonsumsi bawang putih mentah atau menghancurkannya menjadi pasta dan mengaplikasikannya pada area yang terkena dapat membantu mengurangi infeksi yang terkait dengan keputihan.
Namun, perlu diingat bahwa bawang putih memiliki aroma yang kuat, dan beberapa orang mungkin mengalami iritasi saat menggunakannya secara langsung pada kulit.
Meskipun obat keputihan tradisional dapat memberikan bantuan dalam mengatasi masalah keputihan, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi yang unik.
Sebelum menggunakan obat keputihan tradisional, Stylo Indonesia menyarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau herbalis yang terpercaya untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan keadaan kamu.
Jika keputihan berlangsung lama, disertai gejala yang tidak normal, atau memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, ya, Stylovers. (*)
#SemuaBisaCantik