Stylo Indonesia - Belum berkunjung ke Sulawesi Utara namanya kalau kamu enggak bawa cakalang fufu sebagai oleh-oleh.Saat berkunjung ke Sulawesi Utara apalagi di Kota Manado kamu akan menemukan banyak sekali penjual yang menawarkan cakalang fufu.Sama seperti Saat liputan Stylo Indonesia UKM Heritage, Dinda Stylo menemukan pedagang cakalang fufu yang menyita perhatian.Seperti ikan asap pada umumnya, cakalang fufu memiliki tampilan ikan yang dibelah dan dijepit.Daging ikan cakalang dibelah dua dan dijepit dengan bambu dan melalui proses pengasapan sekitar empat jam dan dua jam untuk pendinginan.Proses pengasapan tersebutlah yang membuat daging ikan berubah warna menjadi kemerahan dan teksturnya sedikit empuk, kering serta tidak berair."Ini bisa jadi oleh-oleh karena bisa tahan sampai dua hari, kalau di kulkas bisa sampai semingguan," ungkap Ria, salah satu penjual cakalang fufu yang diwawancarai Stylo Indonesia, beberapa waktu lalu.
Kamu bisa mendapatkan satu ekor cakalang Fufu dengan harga mulai dari Rp50 ribuan saja loh, Stylovers!Ria sendiri mengaku sudah puluhan tahun menjadi penjual cakalang fufu dengan pendapatan yang bisa untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.
Baca Juga: Dibungkus Pakai Daun Woka, Intip Sensasi Nikmat Makan Nasi Kuning Manado!
"Sudah jualan puluhan tahun, biasanya bisa menjual 100 lebih kalau lagi musim liburan Natal, Lebaran atau Tahun Baru," katanya.Meski begitu, Ria juga menceritakan bahwa usahanya belum sepenuhnya didukung oleh Pemerintah setempat."Belum ada dukungan, ada halangan pernah dirazia Pamong Praja, dulu juga sempat pindah karena ada banjir jadi pindah-pindah tempat juga," kata Ria.Yap, saat melihat pedagang cakalang fufu di Manado, kamu pasti akan melihat toko mereka yang hanya dibuat dengan menggunakan bambu dan terpal sebagai atapnya.