Stylo Indonesia - Stylovers, apa kamu ingin tahu tentang penyebab jerawat di ketiak dan cara mengatasinya?
Penyebab jerawat di ketiak bisa ditimbulkan dari berbagai faktor, loh!
Untuk mengatasinya, ada baiknya kamu mengetahui terbelbih dahulu penyebab jerawat di ketiak.
Dilansir dari SehatQ yang ditinjau oleh dr. Reni Utami, berikut beberapa penyebab jerawat di ketiak dan cara mengatasinya.
1. Penyebab Jerawat di Ketiak dan Cara Mengatasinya - Luka Akibat Pisau Cukur
Salah satu penyebab jerawat di ketiak adalah diakibatkan oleh luka dari pisau cukur.
Hal ini bisa terjadi saat kamu menggunakan pisau cukur yang sudah rusak atau tumpuk untuk mencukur bulu ketiak.
Selain itu, menggunakan pisau cukur yang rusak atau tumpul juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam celah kecil kulit dan bisa menyebabkan infeksi.
Jika sudah terjadi, Stylovers bisa meringankan gejalanya dengan kompres sejut atau menggunakan pelembap di bagian ketiak.
Cara tersebut bisa membantu menenangkan dan menyembuhkan kulit dari luka.
2. Penyebab Jerawat di Ketiak dan Cara Mengatasinya - Rambut Tumbuh ke Dalam
Rambut tumbuh ke dalam atau ingrown hair juga menjadi salah satu penyebab jerawat di ketiak.
Baca Juga: Cara Memutihkan Ketiak dengan Cepat Pakai Bahan Alami, Wajib Tahu!
Hal ini disebabkan mencukur atau metode pemotongan bulu ketiak ternyata bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.
Kondisi ini bisa terjadi saat folikel rambut tertekut atau terputar ke belakang sehingga menembus kulit.
Selain itu sel kulit mati juga bisa menyebabkan folikel tersumbat sehingga membuat rambut tumbuh menyamping di bawah kulit.
Menariknya, masalah rambut tumbuh ke dalam ini biasanya bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan.
Namun kamu bisa berkonsultasi ke dokter apabila kondisi ini menimbulkan ketidak nyamanan dan tidak kunjung membaik.
3. Penyebab Jerawat di Ketiak dan Cara Mengatasinya - Infeksi Jamur
Infkesi jamur juga bisa menyebabkan jerawat di ketiak.
Area kulit lipatan pada ketiak yang rentan lembap berisiko menimbulkan infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida.
dikutip dari SehatQ, iInfeksi ini kerap menimbulkan benjolan merah atau pustula, yaitu luka lepuh berwarna merah yang berisi nanah.
Cara engatasinya kamu bisa mengoleskan krim antijamur yang dijual bebas di apotek.
Namun jika tak kunjung mmebaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(*)