Cuaca Panas di Indonesia, Waspadai Peningkatan Sinar UV Penyebab Kanker Kulit Menurut Dermatolog

By Annisa Suminar, Sabtu, 29 April 2023 | 10:33 WIB
(ilustrasi) Cuaca Panas di Indonesia, Waspadai Peningkatan Sinar UV Penyebab Kanker Kulit Menurut Dermatolog (freepik)

Hal ini dikarenakan kulit dapat bereaksi setelah terpapar radiasi UV seperti sunburn.

Beberpa gejala yang sering terjadi adalah perubahan warna kulit (tan, pink, atau kemerahan), panas saat disentuh, nyeri dan bengkak, hingga bisa terjadi melepuh.

Bila UV Index sangat tinggi, meskipun jarang, tubuh dapat bereaksi secara sistemik. Gejala yang sering muncul: sakit kepala, demam, mual, dan kelelahan.

Apa yang Perlu Dilakukan Ketika Indeks UV Tinggi?

Menurut Dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV yang dijelaskan di akun Instagramnya, berikut hal-hal yang perlu dilakukan saat indeks UV tinggi agar kuklit tetap terlindungi.

(ilustrasi) Cuaca Panas di Indonesia, Waspadai Peningkatan Sinar UV Penyebab Kanker Kulit Menurut Dermatolog (freepik)

- Hindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 10.00-16.00

- Gunakan sunscreen SPF min 30 & PA min +++ dengan jumlah cukup

- Rajin aplikasi ulang sunscreen setiap 2 jam ketika beraktivitas di luar (termasuk di air)

- Untuk aktivitas air pilih sunscreen water resistant (tahan 40 menit) atau very water resistant (tahan 80 menit).

- Cari tempat teduh

- Gunakan pakaian pelindung matahari saat berada di luar