Stylo Indonesia - Stylovers, pastinya kamu ingin tahu ya bagaimana cara merawat kulit agar tidak cepat tua.
Karena setiap orang mau selalu terlihat awet muda sehingga banyak mencari cara merawat kulit agar tidak cepat tua.
Sebenarnya, ada banyak cara merawat kulit agar tidak cepat tua, dari mulai cara yang mudah hingga yang membutuhkan banyak hal.
Saat kulit memasuki usia 20an, bila kulit tidak dirawat dengan baik maka akan mulai terlihat tanda-tanda penuaannya.
Dokter Spesialis Kulit, dr. Tyas menjelaskan bahwa tanda penuaan terbagi jadi dua lapisan, yakni superfacial aging dan deep aging.
Superficial aging, kamu dapat melihat kulit terlihat kusam, kurang bercahaya dan juga tekstur kulit terasa lebih kasar dan pori-pori tampak lebih besar sehingga menyebabkan beberapa orang merasakan tampilan makeup jadi kurang menempel.
“Hal ini disebabkan karena paparan sinar matahari serta proses regenerasi sel kulit yang jadi melambat.” ujarnya.
Lalu mengenai bagaimana cara merawatnya, dr. Tyas menyebut bahwa melakukan chemical peeling adalah salah satu langkah yang tepat untuk mempercepat proses regenerasi sel.
Kemudian bisa juga dengan rajin menggunakan skincare dengan kandungan Retinol, Retinoid, hingga AHA.
Baca Juga: Battle Body Lotion Anti Aging Murah Viral, Azarine VS Marina
“Jangan lupa gunakan sunscreen untuk membantu mencegah paparan sinar matahari yang bisa memberikan efek buruk pada kulit kita.” jelasnya.
Selanjutnya akan membahas mengenai deep aging, yang mana tanda-tandanya adalah kulit terlihat kendur, kurang kenyal, serta mengalami dehidrasi parah hingga muncul banyak kerutan.
Hal ini terjadi karena ada tiga hal yang mulai hilang ketika kita bertambah usia, yakni tulang mengalami resepsi, kemudian lapisan lemak pada kulit mengalami perubahan distribusi dan mengalami penurunan volume, serta yang ketiga adalah penurunan produksi kolagen sehingga itu yang menyebabkan faktor munculnya penuaan.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa melakukan suntik filler untuk mengurangi tampilan kerut hingga melakukan treatment untuk menstimulasi kolagen. (*)