Stylo Indonesia - Fashion show bertajuk Gems of Gorontalo di Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 menampilkan hasil rancangan para desainer asal Gorontalo yang kental melalui wastra otentik asal Gorontalo, yakni sulam Karawo.
Sulam Karawo bak permata Gorontalo, warna-warnanya yang indah dan memiliki fungsi yang kaya membuatnya dapat dikenakan ke segala acara.
Sesi kedua IFW 2023 menghadirkan 13 desainer dan menampilkan 120 busana yang terbuat dari kain khas Gorontalo.
Melalui fashion show ini, para desainer memperkenalkan kain sulam Karawo kepada masyarakat lantaran kain sulam ini masih jarang diketahui masyarakat Indonesia.
Salah satunya Yurita Puji yang menyatakan para desainer harus bisa mengemas Sulam Karawo dengan baik agar kain tersebut dapat diterima oleh masyarakat.
"Dalam rancangan kali ini saya mengeluarkan produk dengan aplikasi sulam karawo yang di padukan dengan bahan velvet. Bahan velvet ini saya pilih untuk memberi kesan mewah namun dengan model yang simple dan dapat di gunakan sehari-hari," tuturnya.
Dengan maintenance produk yang mudah dan warna–warna yang cerah,range usia penggguna koleksi ini bisa dari usia 25- 50 tahun dan dapat di padupadankan menjadi baju muslim.
Penampilan para model semakin sempurna dalam hasil rancangan sulam Karawo dengan aksesoris dari Jeany Wang.
Baca Juga: Indonesia Fashion Week 2023, 12 Koleksi Terbaru Jenna & Kaia Bertajuk Seraphina
"Saya sangat senang dan berterima kasih pada pemerintahan Gorontalo dan APPMI sehingga saya bisa bergabung dalam Gem of Gorontalo. Sulaman Gorontalo buat saya banyak artinya, banyak kesan yang baik saat beberapa tahun lalu saya dapat berdekatan dengan para pengrajin Karawo di Gorontalo dan dengan bangganya sulaman ini bisa membawa saya pada New YorkFashion Week," jelasnya.
Kerja memperkenalkan Sulam Karawo ini butuh keterlibatan banyak pihak. Termasuk dari pemerintah. Keterlibatan dari pemerintah tampak dari kehadiran mereka di acara ini.
Hadir Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo Ir. Hamka Hendra Noer, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, Ketua Dekranasda Gorontalo Mariyati Modanggu Mohammad, Ketua Dekranasda Kabupaten Pohuwatu Selvi Mbuinga Monoarfa, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha dalam acara tersebut.
Lewat karyanya, Yurita Puji ingin menekankan pentingnya kesejahteraan bagi pengrajin kain sulam Karawo. "Saya berharap dapat sangat berdampak bagi para pengrajin, terutama untuk kesejahteraan pengerajin," ujar Yurita.
"Mudah–mudahan panggung ini kembali mendekatkan sayadengan para pengrajin dan mengingatkan komiten saya beberapa tahun lalu untuk dapat mengembangkan komunitas pengrajin Karawo di Gorontalo," jelasnya.(*)
Baca Juga: Indonesia Fashion Week 2023, Terinspirasi Laut Eropa KHANAAN Hadirkan Koleksi Rumeli Feneri