Hidung Mulus Glowing, Ini Cara Hilangkan Komedo Hitam yang Bisa Dicoba

By Annisa Suminar, Selasa, 28 Februari 2023 | 11:21 WIB
(ilustrasi) Hidung Mulus Glowing, Ini Cara Hilangkan Komedo Hitam yang Bisa Dicoba (freepik)

Stylo Indonesia - Komedo hitam menjadi salah satu permasalahan kulit sering dialami oleh sebagian besar perempuan.

Komedo hitam atau blackhead biasanya terjadi karena pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati, sebum hingga bakteri yang berdarabg di folikel rambut.

Saat terjadi oksidasi, maka komedo bagian luar akan menghitam. Dan biasanya terjadi di area kulit yang berminyak seperti hidung hingga dagu.

Adanya komedo hitam ada wajah terutama hidung tentunya akan mengganggu penampilan, untuk itu kamu perlu menghilangkannya, nih.

Kali ini Stylo Indonesia sudah merangkum 3 cara menghilangkan komedo hitam yang bisa kamu coba mulai besok.

1. Rutin Membersihkan Wajah

Seperti yang sudah dijelaskan, komedo hitam terjadi akibat pori-pori yang tersumbat.

Untuk menghindari hal tersebut, Stylovers wajib rutin membersihkan wajah setelah beraktivitas di luar rumah.

Sebaiknya, kamu bisa mencuci wajah dengan facial wash sehari dua kali untuk membersihkan kotoran pada kulit.

Pilihlan facial wash yang sedusi dengan jenis kulitmu ya, Stylovers!

Baca Juga: 3 Rekomendasi Masker Komedo Murah di Bawah Rp100 Ribu, Mau Coba?

2. Eksfoliasi

Eksfoliasi bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran ya g kerap menyumbat pori-pori.

Stylovers bisa melakukan eksfoliasi seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pilihlah produk yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA karena berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati hingga menbersihkan pori-pori.

3. Pilih Makeup Noncomedogenic

Saat ini sudah banyak makeup yang bersifat noncomedogenic.

Produk noncomedogenic ini bisa kamu jadikan pilihan bagi kamu pemilik kulit berminyak.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, komedo hitam biasa muncul di area kulit yang berminyak.

Selain itu sebaiknya hindari menggunakan makeup terlalu tebal karena bisa menyebabkan pori-pori tersumbat.

(*)