Bahaya Kuku Jamuran, Selain Gak Slay Ternyata Simpan Penyakit

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 21 Februari 2023 | 23:55 WIB
cara mengatasi kuku berjamur (Kompas)

Stylo Indonesia - Pernahkah Stylovers melihat wujud kuku berjamur?

Ternyata ada bahaya kuku berjamur yang bisa membayangimu jika mengalaminya.

Bahaya kuku berjamur tak hanya membuat penampilan kamu ga kece, tapi, bisa saja ada penyakit di balik itu.

Maka dari itu, kamu perlu waspada jika ada kuku yang berjamur.

Biasanya infeksi jamur bisa terlihat di bagian dasar kuku atau permukaan kuku.

Penyakit ini sering terjadi dan bisa cepat menular.

Istilah infeksi jamur atau Onychomicosis, ini bisa menular dari kontak kulit ke kulit, bisa juga menyebar dari sel kulit mati atau kuku yang terinfeksi.

Kuku kaki lebih mudah kena infeksi dibanding dengan kuku tangan.

Apakah Stylovers pernah mengalaminya?

Nah, dilansir Stylo dari halodok.com, penyebab dari infeksi jamur ini karena ada dermatofita atau yang dikenal sebagai tinea unguium. 

Dermatofit yang terlibat termasuk Trichophyton rubrum, T. mentagrophytes T. soudanense, T. tonsurans, Epidermophyton floccosum. 

Baca Juga: Cara Merawat Kuku Murah dari Rumah, Kuku Auto Glowing dan Slay

 

Ada juga penyebab lain munculnya onychomicosis selain dari dermatofit yaitu Hendersonula toruloidea dan Scytalidium hyalinum, Aspergillus sp, Acremonium sp, Fusarium oxysporum, Scopulariopsis brevicaulis dan spesies candida yang terlibat terutama pada orang dengan penurunan daya tahan tubuh (misal HIV) adalah C. albicans.

Nah, ternyata bukan sembarang jamur yang bisa menyebar dan menginfeksi kuku.

Keberadaan penurunan daya tahan tubuh ketika mengalami HIV, juga bisa berisiko terpapar infeksi jamur pada kuku.

Maka dari itu, apabila ada bentuk atau gejala yang tak wajar terlihat di kuku tangan maupun kaki, segera konsultasikan ke dokter.

Hal ini dilakukan agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat dari medis.

Baca Juga: Pakai Kutek Gel Bisa Bikin Kuku Tipis dan Rusak? Ini Penjelasannya!

 

(*)