Stylo Indonesia - Kulit sensitif bisa dialami oleh siapa saja, tidak melihat jenis kulitnya.
Karena kulit sensitif bisa terjadi karena adanya perubahan kondisi pada kulit sehingga membuat kamu harus lebih merawatnya dengan tepat.
Adapun tampilan kulit sensitif ini juga dikatakan sangat bervariasi loh, Stylovers!
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Elia Gunawan menjelaskan bahwa yang tampilan yang biasa terlihat pada kulit sensitif adalah kulit kemerahan.
Tidak hanya itu, ada juga kemerahan yang disertai dengan penebalan kulit, pengelupasan hingga membuat kulit terasa kasar.
Kemudian ada beberapa hal juga yang menjadi penyebab kulit sensitif, Stylovers.
Misalnya, dermatitis atopik atau eksim, rosacea, kemudian yang paling sering terjadi adalah karena kulit yang kering.
“Tapi saya tidak mengatakan bahwa kulit kering ini adalah kulit yang sensitif. Tetapi kulit kering yang cenderung mengalami kondisi-kondisi yang dialami oleh kulit sensitif terutama saat kondisi cuaca ekstrem.” ujarnya.
Kemudian ada pula penyebab kulit sensitif yang lainnya adalah karena suatu keadaan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Milia Pada Wajah dari Dokter, Beda dengan Jerawat!
Yap, kondisi skin barrier yang kurang dalam kondisi baik juga bisa menyebabkan kulit kamu jadi sensitif lho, Stylovers!
“Skin barrier yang terdisrupsi, alias bukan yang benar-benar rusak itu juga bisa menjadi penyebab lain dari kondisi kulit sensitif.” jelasnya.
Adapun penyebab dari kondisi skin barrier yang kurang baik salah satunya karena penggunaan bahan aktif pada skincare yang tidak tepat, misalnya menggunakan skincare eksfoliasi secara berlebihan atau bahkan menggunakan sabun wajah yang bisa mengikis kelembapan alami pada kulit.
Selain itu, dr. Elia Gunawan juga menuturkan bahwa kebiasaan mandi atau membasuh wajah dengan menggunakan air yang suhunya tinggi juga bisa membuat kulit wajah jadi kering dan berubah menjadi sensitif. (*)