Pengrajin Perak dan Tembaga Asli Makassar, Buat Perhiasan Pengantin Bugis Hingga Jutaan Rupiah

By Cerysa Nur Insani, Kamis, 2 Februari 2023 | 15:45 WIB
Pengrajin Perak dan Tembaga Asli Makassar, Buat Perhiasan Pengantin Bugis Hingga Jutaan Rupiah (Dok. Stylo Indonesia)

Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahukah kamu bahwa di Kota Makassar juga memiliki pengrajin perak dan tembaga?

Para pengrajin perak dan tembaga di Makassar ini membuat berbagai perhiasan dan cendera mata dari kedua bahan tersebut.

Berbagai perhiasan yang wajib digunakan oleh pengantin Bugis bernilai jutaan rupiah juga menjadi karya dari pengrajin perak dan tembaha di Makassar ini.

Stylo Indonesia berkesempatan mengunjungi para pengrajin perak dan tembaga yang berada di Kota Makassar.

Yuk, intip karya dari para pengrajin perak dan tembaga di Kota Makassar berikut ini!

Perhiasan untuk pengantin tradisional adat Bugis terkenal dengan tampilannya yang begitu mewah.

Perhiasan gelang yang biasa dipakai oleh pengantin adat Bugis. (Dok. Stylo Indonesia)

Salah satu area di Kota Makassar yaitu Lorong Perak yang terletak di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala dikenal sebagai tempatnya para pengrajin perhiasan dari bahan tembaga dan perak.

Setiap pengantin tradisional adat Bugis harus menggunakan perhiasan yang terdiri dari bando, kalung, gelang, hingga ikat pinggang.

Pengerjaan perhiasan untuk pengantin adat Bugis oleh para pengrajin tembaga. (Dok. Stylo Indonesia)

Perhiasan untuk pengantin tradisional adat Bugis ini menjadi salah satu produk yang dibuat oleh para pengrajin perhiasan tembaga di Lorong Perak ini, Stylovers.

Dalam membuat satu set perhiasan untuk pengantin tradisional adat Bugis, perlu dikerjakan oleh setidaknya 3 orang pengrajin yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: UMKM Olahan Micro Green di Lorong PKK Karannuangta Makassar, Dapat Apresiasi Istri Menteri Investasi/BKPM

Waktu pengerjaan yang dibutuhkan adalah hingga 1 bulan.

Harga untuk satu set perhiasan dari tembaga untuk pengantin tradisional adat Bugis ini bisa mencapai belasan juta rupiah lho, Stylovers.

Para pengrajin di Lorong Perak ini juga biasa membuatkan pesanan perhiasan untuk dikirim ke luar Sulawesi, terutama untuk memenuhi kebutuhan sanggar-sanggar pengantin dan kesenian.

Selain tembaga, sesuai dengan namanya, Lorong Perak juga dikenal dengan para pengrajin peraknya.

Jayadi SilverGold, salah satu pengrajin perak di Lorong Perak Kota Makassar. (Dok. Stylo Indonesia)

Di sini, perak dibuat menjadi perhiasan hingga cendera mata dan hiasan.

Dari bentuk awal yang masih berupa butiran bahan baku perak, dilebur dan ditarik menjadi bentuk kawat tipis.

Setelah itu, baru dikerjakan oleh para pengrajin menjadi bentuk berbagai perhiasan seperti cincin, liontin, dan lain-lain.

Perhiasan berupa cincin dan kalung karya pengrajin perak di Lorong Perak Kota Makassar. (Dok. Stylo Indonesia)

Harga perhiasan dari perak hasil karya para pengrajin di Lorong Perak ini dibanderol dengan harga mulai Rp 200.000 untuk perhiasan cincin.

Tentunya harganya juga semakin mahal tergantung ukuran dan model dari perhiasan atau cendera mata yang dibuat.

Karya dari para pengrajin lokal di Lorong Perak Kelurahan borong ini juga akan diperkenalkan dan turut ditampilkan di Timur Tengah lho, Stylovers.

Baca Juga: Ingin Angkat Mental Health, Indira Jusuf Ismail Paparkan Peran PKK untuk Kesejahteraan Warga Makassar

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan nilai kreasinya enggak main-main, kan?

Nah, itu dia Stylovers karya dari para pengrajin perak dan tembaga di Kota Makassar. Menarik banget, ya!

Liputan Stylo Indonesia Heritage di Kota Makassar, Sulawesi Selatan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Makassar dan Induk UMKM Indonesia. (*)

Baca Juga: Upaya Pelestarian Tenun Sutra Makassar, Indira Jusuf Ismail Dorong Regenerasi