Bisa Botak, Ini Penyebab Rambut Rontok Menurut Dokter Kulit!

By Ananda Amelia, Minggu, 22 Januari 2023 | 11:00 WIB
Bisa Botak, Ini Penyebab Rambut Rontok Menurut Dokter Kulit! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Penyebab rambut rontok sangat penting untuk kamu ketahui agar permasalahannya tidak semakin parah.

Hal ini dikarenakan, banyaknya kasus kebotakan karena banyak orang tidak mengetahui apa penyebab rambut rontok

Apabila penyebab rambut rontok bisa diketahui, tentu saja penanganan bisa lebih tepat untuk dilakukan.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Gloria Novelita menjelaskan bahwa ada banyak sekali faktor-faktor penyebab rambut rontok. 

Adapun penyebab rambut rontok ini dimulai dari faktor genetik, faktor penyakit (ketombe, dermatitis, psoriasis), faktor hormonal, faktor obat-obatan, diet, stres, hingga menata rambut berlebihan.

“Setiap individu berbeda mungkin saja dalam satu orang ada beberapa faktor yang menyebabkan sehingga perlu sekali untuk dilakukan suatu metode penelusuran secara komprehensif kira-kira penyebab kerontokan rambut kita itu yang mana” ujarnya. 

Jadi memang  merawat rambut tidak bisa sembarangan, kebiasaan buruk dalam merawat rambut ternyata bisa menjadi pemicu rontok. 

Lalu, bagaimana dengan teknik styling atau mewarnai rambut? Nah, dr. Gloria Novelita menjelaskan bahwa kita perlu mengerti perbedaan dalam memahami rambut rontok atau patah. 

Kalau rambut rontok, masalahnya ada di kulit kepala, kemudian rambut akan fall down dan rontok.

Baca Juga: Menebalkan Rambut Tipis dan Rontok dengan Makanan Alami Sehat

 

Sedangkan kalau rambut patah masalahnya ada di batang rambutnya yang karena rapuh, karena tidak kuat kutikulanya.

“Mengenai rambut diwarnai, yang terjadi adalah kerapuhan pada batang rambut sehingga rambut itu akan mudah patah tapi tidak rontok selama akarnya masih dalam kondisi baik. Kemudian berbeda misalnya kalau kita melakukan style rambut yang memang mengikat dengan kuat sehingga kemudian akar rambut menjadi sulit untuk bertahan dan dapat menyebabkan kerontokan rambut.” ujarnya. 

Jadi, bagi kamu yang gemar mewarnai rambut, risiko yang bisa ditimbulkan adalah rambut patah.

Sedangkan, untuk kamu yang senang styling rambut, risiko yang ditimbulkan bisa jadi adalah rontok.

Rambut rontok dan patah tentu saja berbeda penanganannya, sehingga apabila kamu tengah menangani masalah yang serupa dan belum tahu cara mengatasinya dengan tepat, bisa konsultasikan secara langsung pada dokter! (*)