Stylo Indonesia - Mengatasi rambut yang diwarnai bisa dikatakan tidak semudah rambut yang masih alami.
Pemakaian bahan kimia pada rambut sering membuatnya jadi kering sehingga mengatasi rambut yang diwarnai cukup lebih ekstra.
Apakah kamu juga merasakan bahwa dalam mengatasi rambut yang diwarnai ini cukup tricky, Stylovers?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Gloria Novelita, tips untuk mengatasirambut yang sering diwarnai atau distyling agar tidak patah adalah dengan mencari tahu lebih dulu apa penyebabnya.
“Contohnya apabila karena diwarnai maka pilihlah warna yang tidak terlalu berbeda dengan warna asli misalnya pilihlah maksimal 3 shade dari warna asli.” ujarnya.
Adapun tujuan dari hal ini adalah agar kita tidak melakukan bleaching sehingga kutikula rambut bisa menjadi rusak.
Yap, kutikula rambut sangat bermanfaat untuk bisa melindungi batang rambut agar tidak rapuh atau rusak.
Seperti yang kita tahu, saat ingin melakukan cat rambut warna-warna yang terang, seringkali rambut akan melalui proses bleaching sampai benar-benar putih hingga warna yang diinginkan bisa masuk.
Sayangnya, proses bleaching sangat bisa merusak rambut lho, Stylovers.
Baca Juga: Tren Warna Rambut 2023, Cat Rambut Rp10 Ribuan Tanpa Bleach Warna Langsung Keluar
Lalu, bagaimana jika kamu juga ingin meluruskan atau mengeriting rambut saat tengah mewarnai rambut?
Nah, dr. Gloria Novelita menyarankan agar tidak melakukan hal tersebut pada waktu yang bersamaan, maka sebaiknya diberi jeda minimal 2 minggu agar rambut bisa lebih bernapas.
Trik untuk styling rambut juga perlu diperhatikan, salah satunya saat mengikat rambut.
“Kalaupun kita harus mengikat rambut misalnya berhijab, pilihlah model tatanan yang berbeda-beda. Sehingga tekanan tidak menumpuk pada satu titik saja.” ujar dr. Gloria Novelita. (*)