Stylo Indonesia - Tahun baru China atau tahun baru Imlek, akan jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023.
Hari raya masyarakat Tionghoa ini, selalu disambut meriah setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri, berbagai pusat perbelanjaan akan ramai dipenuhi dengan dekorasi Imlek dan berbagai pajangan baju tradisional China.
Sejak dahulu, baju tradisional China memang ramai digunakan saat hari raya Imlek berlangsung.
Nah, membicarakan tentang baju tradisional China nih, Stylovers, tentunya negara dengan sejarah yang panjang tersebut memiliki banyak jenis baju tradisional.
Sehingga tak heran jika saat tahun baru Imlek, Stylovers akan melihat banyak pakaian tradisional yang memiliki desain berbeda.
Kali ini, Stylo Indonesia akan kasih informasi terkait beberapa jenis baju tradisional China populer.
Ada apa saja? Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: Jakarta Fashion Trend 2023, Hannie Hananto Pamerkan Karya One Line Art Muslimah
1. Hanfu
Baju tradisional jenis Hanfu ini, muncul para era dinasti Han dan masih ramai digunakan hingga saat ini.
Dikutip dari chinahighlights.com, Hanfu merupakan baju tradisional China paling tua yang kabarnya sudah digunakan lebih dari 4000 tahun yang lalu.
Hanfu memiliki ciri khas desain lengan yang lebar dan pakaian dengan potongan longgar.
Terdiri dari dua sampai tiga lapis pakaian, Hanfu juga biasanya dibuat menggunakan bahan yang ringan seperti sutra.
2. Qipao atau Cheongsam
Saat ini, qipao atau cheongsam bisa dikatakan sebagai pakaian paling populer digunakan oleh banyak wanita Tionghoa.
Pakaian yang berasal dari dinasti Qing ini, memiliki desain leher yang tinggi dan tertutup, ketat pada bagian pinggang, dan belahan pada sisi bawah.
Karena desainnya tersebut, cheongsam dapat membuat pemakainya terlihat memiliki kaki yang lebih jenjang.
Cheongsam sendiri digunakan untuk memberikan kesan lembut, anggun, dan elegan dari seorang wanita.
3. Tangzhuang atau Tang Suit
Selain qipao, tangzhuang atau Tang Suit juga menjadi populer digunakan di era modern saat ini.
Pakaian yang muncul pada akhir era dinasti Qing (1644 - 1911) ini, lebih umum digunakan oleh para pria di zaman tersebut.
Dikutip dari chinahighlights.com, tangzhuang merupakan jaket bergaya Tionghoa yang memiliki kancing khas pada bagian tengah dan kerah tinggi di bagian leher.
4. Mao Suit atau Zhongsan Suit
Terakhir, pakaian tradisional yang satu ini cukup banyak mendapat influence dari budaya barat.
Pakaian ini diberi nama dari Dr Sun Zhongshan atau Sun Yat-sen dan hadir setelah terbentuknya Republik Rakyat Tiongkok.
Pakaian pria ini, memiliki desain kerah yang berlipat, empat kantong, serta kancing bulat di bagian tengah.
Berbeda dengan pakaian tradisional sebelumnya, Mao Suit biasanya memiliki warna polos dan netral.
Baca Juga: Kenapa Tas Hermes Mewah Dinamakan Birkin? Nggak Nyangka Sejarahnya!
(*)