Tren Laser 2023, Jenis Laser Digolongkan Berdasarkan Reaksi dan Fungsinya!

By Astria Putri Nurmaya, Jumat, 30 Desember 2022 | 13:58 WIB
Tren Laser 2023, Jenis Laser Digolongkan Berdasarkan Reaksi dan Fungsinya! (Freepik.com/free)

Stylo Indonesia - Stylovers sudah tahu mengenai Tren Laser 2023 mendatang?

Saat ini semakin banyak tren estetika wajah 2023 yang bermunculan Stylovers, seperti Tren Laser 2023.

Bahas soal Tren Laser 2023, Stylovers sudah tahu belum sih ada beberapa jenis laser jika digolongkan berdasarkan reaksi dan fungsinya?

dr. Stanley Setiawan, Sp.KK, FINSDV, FAADV menyebut secara umum laser digolongkan menjadi 2 kelompok Stylovers.

Penggolongan ini berdasarkan kemampuan laser dalam mengatasi permasalahan kulit.

Informasi ini tentunya berguna bagi Stylovers yang ingin mencoba treatment laser di tahun 2023.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai Tren Laser 2023, Stylo Indonesia telah melakukan wawancara khusus dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin untuk membahas Tren perawatan kulit 2023, Stylovers.

Penasaran dengan jenis laser digolongkan berdasarkan reaksi dan fungsinya?

Langsung aja yuk simak wawancara khusus Stylo Indonesia, dengan dermatolog yang juga jadi bagian komunitas id.derms.

Check this out!

Baca Juga: Tren Laser 2023, Jenis-jenis Laser Digolongkan Berdasarkan Fungsinya!

Laser kepanjangan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.

dr. Stanley Setiawan, Sp.KK, FINSDV, FAADV menjelaskan, pada dasarnya cara kerja laser itu menggunakan energi yang teremisi dari sinar laser itu sendiri.

dr. Stanley Setiawan, Sp.KK, FINSDV, FAADV (Instagram/ doc_stanley)

Energi ini nantinya akan membantu menghasilkan sesuatu yang memang menjadi indikasinya dari permasalahan kulit.

Laser terdiri dari berbagai macam panjang gelombang.

"Setiap panjang gelombang ini dikaitkan dengan indikasi-indikasi yang berbeda," terang dokter Stanley.

Kemudian secara umum jenis laser dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

Laser Ablatif

Laser Ablatif yaitu, laser dengan energi yang mengenai permukaan kulit dan menyebabkan ablasi.

Ablasi merupakan perlukaan yang terkontrol di permukaan kulit akibat tindakan laser.

Contoh laser yang Ablatif, misalnya laser untuk memperbaiki bopeng, atau laser untuk memperbaiki kerutan-kerutan yang sudah sangat dalam.

Laser Ablatif juga dikenal dengan laser yang mengangkat permukaan kulit, Stylovers.

"Makanya menyebabkan merah, luka tapi lukanya terkontrol. Dalam beberapa hari sembuh dan kita bisa melihat hasilnya," jelas dr. Stanley.

Baca Juga: Tren Laser 2023, Perawatan Laser Picosecond Jadi Primadona di Tahun Depan?

Hasil penggunaan laser ablatif ini membuat wajah bopeng menjadi lebih baik, pori-pori besar menjadi lebih kecil, menghaluskan kerutan wajah, serta mengencangkan kulit.

Laser Non Ablatif

Laser Non Ablatif yaitu, laser dengan energi yang sama dengan laser Ablatif namun tanpa menimbulkan perlukaan di permukaan kulit.

"Jadi energinya langsung masuk ke dalam permukaan kulit tanpa melukai lapisan permukaan kulit," ujar dr. Stanley.

Biasanya kelompok laser non Ablatif, berfungsi untuk menghilangkan flek, kemudian menghilangkan spider veins atau urat pembuluh darah.

Sementara jika laser dibagi berdasarkan manfaatnya yakni ada banyak Stylovers.

Beberapa manfaat laser, yaitu untuk menghilangkan kerutan, mengencangkan kulit wajah, memperbaiki bopeng (scars), menghilangkan urat pembuluh darah yang muncul baik di wajah maupun kaki, serta laser untuk pigmentasi. menghilangkan tanda lahir, hingga mengangkat tahi lalat.

Nah, sebelum melakukan laser ada wajib melakukan konsultasi pada dokter spesialis untuk mendapatkan treatment laser yang sesuai.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Stylovers semua. (*)