Tren Perawatan Kulit 2023, Dermatolog Ungkap Faktor Penyebab Kutu Rambut Cepat Berkembang Biak di Kulit Kepala!

By Astria Putri Nurmaya, Jumat, 30 Desember 2022 | 11:34 WIB
Tren Perawatan Kulit 2023, Dermatolog Ungkap Faktor Penyebab Kutu Rambut Cepat Berkembang Biak di Kulit Kepala! (Freepik)

Stylo Indonesia - Membahas mengenai Tren Perawatan Kulit 2023, Stylo akan mengangkat permasalahan kutu rambut.

Tren Perawatan Kulit 2023 kali ini akan mengungkap sebenarnya apa saja sih faktor penyebab kutu rambut cepat berkembang biak di kulit kepala.

Lalu Tren Perawatan Kulit 2023 kali ini juga membahas bagaimana cara mengatasi kulit rambut yang iritasi akibat gigitan kutu?

Untuk tahu lebih lanjut mengenai Tren Perawatan Kulit 2023, Stylo Indonesia telah melakukan wawancara khusus dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Sebab permasalahan kutu rambut ini kerap dialami banyak orang namun informasi yang didapat masih minim.

Dengan begitu Stylo coba mencari tahu mengenai permasalahan kutu rambut melalui ahlinya.

dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK telah menjelaskan secara lengkap fator penyebab hingga cara mengatasi kulit kepala yang iritasi akubat gigitan kutu rambut.

Penasaran dengan jawaban dari dermatolog?

Langsung aja yuk simak wawancara khusus Stylo Indonesia, dengan dermatolog yang juga jadi bagian komunitas id.derms.

Check this out!

Baca Juga: Tren Perawatan Kulit 2023, Retinol dan Beragam Penggantinya Banyak Dicari

dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK mengatakan, bahwa apabila seseorang terkena infeksi dari kutu rambut tandanya orang tersebut tertular dari orang lain.

Menurut dokter Ruri, kutu rambut disebabkan oleh sebuah parasit.

"Sebenarnya menyebutnya bukan infeksi, tapi investasi. Jadi dia tertular oleh orang lain yang juga sedang menderita ada parasit kutu rambut di kulit kepalanya," jelas dokter Ruri.

Lebih lanjut dokter Ruri D. Pamela, Sp.KK menyebut ada beberapa faktor penyebab kutu rambut cepat berkembang biak di kulit kepala.

dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, FINSDV (dok.pribadi dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, FINSDV)

Pertama, kutu rambut bersarang di kulit kepala penyebabnya karena orang tersebut tak menjaga kebersihan kepala dengan baik, seperti halnya malas mencuci rambut.

Kedua, ternyata walau sudah menjaga kebersihan rambut dengan baik kita masih tetap bisa tertular kutu rambut.

Bisa jadi karena di lingkungan sekitarnya itu orang-orang terdekatnya ada yang menderita hal yang serupa.

Jadi karena penularannya sangat mudah seperti hanya dengan berdekatan atau tinggal serumah.

Maka kalau ada yang seseorang mempunya kutu rambut dalam satu rumah, semuanya harus diobati.

Sementara untuk individu yang paling rentan terkena kutu rambut adalah dari kalangan anak-anak.

Dokter Ruri menjelaskan bahwa ketika mendapati seseorang terkena kutu rambut saat itu juga harus segera diobati.

Sebab jika tidak segera diobati akan lebih susah menghilangkan kutu rambut.

Baca Juga: Wajah Glowing Seharian dengan Tren Perawatan Skin Cycling, Wajib Coba!

Perlu diketahui, obat pembasmi kutu hanya mematikan kutu dewasa, namun tidak dengan telurnya.

Sehingga harus secara manual melepaskannya dengan bantuan sisir serit.

Cara mengatasi kulit kepala yang iritasi dan kemerahan, yakni harus segera dibawa ke dokter spesialis kulit.

Nantinya kulit kepala yang iritasi akan diberikan obat sejenis krim yang bisa meredakan kemerahan pada kulit akibat gigitan kutu.

Obat kutu yang saat ini beredar di Indonesia yakni Permethrin yang tersedia dalam bentuk krim dan cairan obat luar..

Permethrin termasuk dalam obat golongan antiparasitik, untuk menggunakan obat ini Stylovers tetap harus mendapat pengawasan dokter.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Stylovers semua. (*)