Stylo Indonesia - Belakangan ini kutek gel memang sedang menjadi tren, namun ternyata ada bahaya kutek gel yang mengancam jika terlalu sering digunakan.
jika terlalu sering digunakan ada beberapa efek buruk kutek gel yang bisa kamu alami.
Tak ada salahnya untuk menambah informasi seputar bahaya kutek gel jika terlalu sering digunakan.
Bahaya kutek gel ini pun bermacam-macam, salah satunya adalah dapat merusak kuku.
Agar terhindar dari masalah kuku yang serius, lebih baik kamu mencari tahu seputar bahaya kutek gel.
Dilansir dari Klikdokter, inilah beberapa bahaya kutek gel yang akan mengancam kesehatan kukumu.
1. Bahaya Kutek Gel - Kuku Kusam dan Rapuh
Tak hanya kulit, ternyata kesehatan kuku juga penting untuk kamu rawat.
Salah satu bahaya kutek gel jika terlalu sering digunakan adalah bisa membuat kuku terlihat kusam dan rapuh.
Hal tersebut dikarenakan bahan kimia yang terdapat dalam kutek gel.
Baca Juga: Bahaya di Balik Cantiknya Kuku Palsu, Awas Bisa Jadi Infeksi!
Sebaiknya jangan gunakan kutek gel lebih dari dua minggu untuk menghindari kerusakan kuku.
Bersihkan kutek gel dengan nail polish remover yang aman digunakan.
Setelah itu, ada baiknya untuk mengistirahatkan kuku dari kutek gel selama 1-2 minggu.
Agar kuku makin sehat, jangan lupa gunakan vitamin kuku juga ya, Stylovers!
2. Bahaya Kutek Gel - Dermatitis Kontak
Bahaya kutek gel selanjutnya adalah bisa terjadi dermatitis kontak atau alergi.
Saat kuku dipoles untuk menggunakan kutek gel, maka tangan dan jari akan terpapar berbagai macam iritan yang bisa menyebabkan alergi.
Cat kuku, lem kuku serta kuku akrilik merupakan beberapa pemicu terjadinya dermatitis kontak.
Beberapa gejala dematitis kontak yang ditimbulkan dari pemolesan kuku antara lain bisa menyebabkan ruam, iritasi, gatal, hingga bengkak.
Dalam kondisi yang lebih parah bisa juga menyebabkan sesak nafas.
3. Bahaya Kutek Gel - Kanker Kulit
Bahaya kutek gel yang paling parah adalah bisa terjadinya kanker kulit.
Dalam pengaplikasian kutek gel diperlukan sinar UV agar kutek dapat mengering dan menempel dengan baik.
Meskipun kemungkinanny kecil, tapi ternyata paparan sinar UV yang terlalu sering ternyata bisa memicu melanoma atau kanker kulit.
(*)