Stylo Indonesia - Viralnya bahan ceramide menimbulkan pertanyaan bagi pemilik kulit acne prone, apakah ceramide bisa menimbulkan jerawat?
Untuk menjawab pertanyaan apakah ceramide bisa menimbulkan jerawat, kita perlu referensi sebelum memutuskan.
Oleh karena itu, Stylo Indonesia merangkum jawaban dari pertanyaan apakah ceramide bisa menimbulkan jerawat.
Lantas, apakah ceramide bisa menimbulkan jerawat?
Ceramide membantu kulit untuk dapat melindungi dirinya sendiri.
Bahan ini menahan kelembapan dan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi di semua tingkatan.
Dengan membuat penghalang, ini membuat air tetap masuk dan melindungi dari kerusakan dari luar.
Meski tubuh secara alami menghasilkan ceramide, mereka berkurang seiring waktu.
Ceramide juga dapat berkurang selama perubahan musim seperti ketika benar-benar dingin, atau panas menyengat.
Selain itu, ceramide juga dapat berkurang setelah perubahan pola makan atau dari penggunaan sabun atau pengelupasan yang berlebihan.
Baca Juga: Apakah Ceramide Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui? Ini Penjelasannya!
Kadar ceramide yang rendah menyebabkan kulit dehidrasi, teriritasi, dan bahkan dapat menyebabkan kondisi kulit yang lebih serius seperti Dermatitis atopik.
Karena sifatnya yang menghidrasi ini, Ceramide tidak akan menyebabkan kulit berjerawat.
Namun, faktanya adalah sebaliknya.
Ceramide dapat melindungi kulit dari jerawat.
Ketika stratum korneum kulit utuh, ceramide dapat melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat yang berbahaya.
Ceramide sendiri tidak akan menyumbat kulit.
Ceramide yang berfungsi layaknya tembok pada kulit, melindungi hidrasi agar tidak kekeringan.
Oleh karena itu, Ceramide justru bagus untuk kulit dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk acne prone.
Wah, Stylovers tertarik menambahkan ceramide pada rutinitas skincare? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Battle Sunscreen Serum, Skintific 5x Ceramide VS Azarine Hydramax-c