SEJARAH
Pada tahun 1981, Jane Birkin melakukan penerbangan singkat dari Paris ke London.
Ia membawa keranjang jeraminya yang terkenal, dan meletakkannya di kompartemen atas tempat duduknya.
Namun, tutup keranjang terbuka, dan isinya tumpah ke seluruh lantai dan kursi di sekelilingnya.
Di sampingnya duduk Jean-Louis Dumas yang membantunya mengambil isi keranjangnya.
Yup, beliau adalah mendiang eksekutif Hermès, Jean-Louis Dumas.
Jane Birkin mengeluh kepada Dumas bahwa dia tidak dapat menemukan tas kulit yang dia sukai.
Konon, di penerbangan itulah, Jean-Louis Dumas merancang tas untuk kebutuhan Jane Birkin ini.
Tiga tahun kemudian, tas tangan prototipe dikembangkan dan disajikan kepada Jane Birkin - tas Hermès Birkin.
Tas tersebut, dibuat dari kulit lentur dan buatan tangan di Prancis oleh seorang pengrajin yang sangat terlatih, dan membutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menyelesaikannya.
Dirancang khusus untuk memberikan ruang yang cukup bagi perempuan berjiwa jet-setting, tas ini dengan cepat menjadi ikon mode dan simbol status bagi wanita di seluruh dunia.
Tas Birkin hadir dalam berbagai ukuran, kulit, kulit eksotis, dan perangkat keras, dengan warna baru yang diperkenalkan setiap musim dan versi edisi terbatas dari tas yang dibuat sesekali. (*)
#SemuaBisaCantik