Stylo Indonesia - Jerawat dagu sering muncul di wajahmu?
Pastinya jika jerawat dagu sering muncul membuat kita tidak nyaman.
Penampilan terasa terganggu akibat adanya jerawat dagu yang sering muncul.
Lalu, kenapa ya, jerawat dagu sering muncul dan di area yang sama?
Nah, pertanyaan jerawat dagu sering muncul ini menjadi hal yang banyak ditanyakan orang.
Persoalan ini kerap dialami oleh perempuan dan pria.
Apakah Stylovers juga mengalami jerawat dagu sering muncul?
Dilansir Stylo dari Hallodoc.com, ternyata penyebab jerawat dagu sering muncul karena ada beberapa faktor.
Pertama, kemunculan jerawat di dagu disebabkan adanya perubahan hormon.
Sebenarnya, munculnya jerawat di area dagu merupakan kondisi yang umum terjadi.
Kemunculan jerawat di dagu disebabkan adanya fluktuasi hormon.
Pada perempuan dan remaja kerap mengalami karena keduanya cenderung mengalami fluktuasi hormon yang cukup ekstrim.
Hormon yang bertanggung jawab dala merangsang produksi sebun adalah androgen.
Nah, sebum sendiri merupakan minyak yang menyumbat pori-pori dan berujung timbulnya jerawat.
Hormon bisa berfluktuasi sepanjang masa dewasa, sehingga jerawat di area dagu bisa muncul dan hilang kapan saja.
Baca Juga: Jerawat di Kepala Terasa Sakit? Coba Oleskan Bahan Alami Ini
Kemunculan jerawat di wajah termasuk kategori gangguan ringan, Stylovers, biasanya tidak terlalu berbahaya.
Namun menurut studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, melakukan penelitian perempuan dewasa dengan kemunculan jerawat.
Ternyata bagi perempuan dewasa, kemunculan jerawat bisa menyebabkan gejala depresi atau kecemasan ringan hingga sedang.
Akibatnya, hal ini bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi pada pekerjaan atau sekolah.
Penyebab lainnya kemunculan jerawat di dagu yaitu adanya kasus yang tumbuh ke dalam atau dikarenakan adanya rosacea.
Biasnya kasus rosacea ini disebabkan karena proses bercukur.
Para pria lebih rentan mengalami kondisi ini, namun tak menutup kemungkinan siapa saja bisa mengalaminya.
Permasalahan rambut tumbuh ke dalam adalah rambut yang tumbuh kembali ke dalam kulit.
Nah, kondisi rambut yang tumbuh ke dalam bisa menjadi meradang terlihat membengkak, merah, dan menyerupai jerawat.
Baca Juga: Deretan Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari untuk Jerawat Hormonal
(*)