Tahi Lalat Baru Muncul di Wajah, Normal atau Berbahaya? Ini Sebabnya!

By Novita Ibnati Awalia, Selasa, 29 November 2022 | 21:14 WIB
Tahi Lalat Baru Muncul di Wajah, Normal atau Berbahaya? Ini Sebabnya! (instagram.com/ayuting92)

Stylo Indonesia - Pernahkah Stylovers menyadari adanya tahi lalat baru muncul di wajah?

Terkadang kita tidak sadar ada tahi lalat baru muncul di wajah.

Tahi lalat baru muncul di wajah ini biasanya mulai dari yang kecil hingga lama-lama makin terlihat.

Kira-kira kenapa tahi lalat baru muncul di wajah, ya?

Apakah tahi lalat baru muncul di wajah itu aman?

Apa penyebab tahi lalat baru muncul di wajah?

Lalu masih banyak segudang pertanyaan mengenai kemunculan tahi lalat baru ini.

Stylo Indonesia merangkum jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Pastinya penasaran dengan jawabannya ya, Stylovers!

Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya!

Baca Juga: Jerawat Batu Hilang Sekejap dengan Trik Makeup Bikin Tahi Lalat Palsu

 

Tahi Lalat Itu Apa Sih?

Dilansir dari houstonmethodist.org,  tahi lalat adalah sebagai kumpulan melanosit, yaitu sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan warna kulit, warna mata, dan warna rambut

Melanosit biasanya ada di seluruh tubuh - ketika sekelompok sel ini berkelompok, pertumbuhan yang terlihat yang dikenal sebagai tahi lalat.

Terkadang tahi lalat muncul saat lahir, yang disebut tanda lahir, tapi tidak semua tanda lahir adalah tahi lalat.

Namun, kebanyakan tahi lalat bukanlah tanda lahi, banyak yang mendapat tahi lalat seiring berjalannya waktu.

Apa Penyebab Tahi Lalat Baru Muncul di Wajah?

Salah satu penyebab utama tahi lalat yang terbentuk setelah lahir adalah paparan radiasi ultraviolet (UV) baik dari matahari atau sumber buatan manusia, seperti tanning bed.

Saat kulit terpapar sinar UV, melanosit menghasilkan pigmen pelindung yang menggelapkan kulit yang disebut melanin.

Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan melanosit ini mengelompok, menciptakan tahi lalat.

Artinya, semakin banyak kulit terpapar sinar matahari atau sumber sinar UV lainnya, semakin banyak tahi lalat yang muncul.

Baca Juga: Menghilangkan Tahi Lalat dengan Sabun Cuci Baju Kerap Jadi Pilihan, Bahaya Enggak Sih?

Namun, orang-orang tertentu juga lebih mungkin dapat tahi lalat.

"Seseorang secara genetik cenderung memiliki lebih banyak tahi lalat, dan biasanya dia akan memiliki anggota keluarga yang juga mudah mengembangkan tahi lalat," kata Dr. Ming Jih, dokter kulit di Houston Methodist.

"Orang yang memiliki kulit lebih cerah juga lebih mungkin mendapat tahi lalat - terutama dengan paparan sinar UV yang meningkat - karena mereka menghasilkan lebih sedikit pigmen pelindung."

Penting untuk mengetahui bagaimana tahi lalat kulit terbentuk karena ini membantu kita memahami kulit. (*) 

#SemuaBisaCantik