Kandungan tersebut masih ditambah sembilan asam amino esensial dan hampir seluruh bagian kelor sangat rendah kalori dan karbohidrat.
Khusus untuk daun maupun biji kelor, studi mendapati temuan bahwa dua bagian dari tanaman ini mengandung nutrisi yang penting untuk meningkatkan kesehatan dan melawan malnutrisi.
Hal tersebut terungkap dalam studi yang diterbitkan di International Journal of Food Science and Nutrition pada September tahun 2017.
Kelor untuk menurunkan berat badan Orang yang sudah sekian lama berjuang menurunkan berat badan tentu bertanya-tanya bagaimana kelor dapat mewujudkan keinginan mereka.
Nah, untuk yang satu ini, kelor dapat diambil daunnya karena bagian dari tanaman ini mengandung antioksidan yang disebut chlorogenic acid.
Jenis antioksidan tersebut juga dapat ditemukan dalam kopi dan ekstrak biji kopi hijau.
Chlorogenic acid baik untuk kesehatan karena mendukung program penurunan berat badan dengan cara menyeimbangkan gula darah.
Menariknya, chlorogenic acid juga bertindak sebagai pembakar lemak -namun studi yang mengkaji manfaatnya bagi manusia masih terbatas.
Manfaat daun kelor untuk menurunkan berat badan sebenarnya sempat dibuktikan peneliti setelah melakukan uji coba terhadap tikus.
Tikus yang diberi makan chlorogenic acid mengalami penurunan berat badan dan kadar insulin, serta trigliserida (lemak dalam darah) dan kolesterol.
Manfaat daun kelor untuk menurunkan berat badan pada tikus kemudian dimuat peneliti dalam Food and Chemical Toxicology tahun 2010.
Sementara tikus mendapatkan manfaat dari daun kelor, uji coba pada manusia menunjukkan chlorogenic acid bisa mengurangi penyerapan glukosa.