Berbeda halnya dengan Retinol yang merupakan turunan dari Vitamin A sehingga berasal dari proses kimiawi.
Retinol memang dikenal super oke untuk menjadi skincare anti aging, namun sayangnya tidak semua kulit bisa menerima kandungan ini.
Sebab, Retinol dianggap cukup bisa membuat kulit iritasi, terutama pada kulit sensitif.
Selain itu pula, penggunaan Retinol dapat dikatakan lumayan tricky, yakni hanya bisa digunakan pada malam hari dan cenderung lebih sensitif terhadap matahari.
Berbeda dengan Bakuchiol yang sifatnya lebih gentle dan penggunaannya jauh lebih fleksibel, yakni pada pagi dan malam hari.
Bakuchiol dianggap sebagai ‘dupe’ dari Retinol, tapi dengan sifat yang lebih gentle terutama untuk kulit sensitif.
Namun meski demikian, manfaat yang dirasakan pun tetap oke untuk mengatasi masalah penuaan.
Alhasil, untuk Stylovers yang memiliki kulit sensitif dan masih bingung memilih antara Bakuchiol dan Retinol, bisa mencoba Bakuchiol karena lebih minim iritasi. (*)