“Keputihan yang berbau termasuk keputihan yang abnormal. Kita harus cari tahu dulu penyebabnya apa. Bisa bakteri, parasit, atau virus.” ujarnya.
Yap, area tersebut memang bisa sangat terjangkit bakteri hingga virus apalagi sering dalam keadaan lembap.
Maka dari itu, penting untuk kita selalu menjaga area miss v dengan rutin membersihkannya, dan usahakan untuk tidak sering meninggalkannya dalam keadaan lembap karena bisa berpotensi untuk menimbulkan jamur.
“Penggunaan pantyliner atau celana dalam yang sesuai tentu diperlukan untuk bisa lebih menyerap cairan keputihan tersebut.Namun pemilihan pantyliner, pembalut dan celana dalam yang kurang tepat seperti terlalu tebal justru bisa menyebabkan masalah keputihan jadi lebih parah.” papar dr. Henry.
Selain itu, dr. Henry tanojo juga menyarankan untuk kami dapat memilih pakaian dalam yang sesuai, seperti yang bahannya lembut dan tentunya mudah menyerap keringat.
Pastikan pula agar pakaian dalam kamu memiliki ukuran yang pas, dalam artian tidak terlalu ketat atau longgar.
“Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kebersihan di area tersebut. Jika anda memiliki ukuran berat badan yang berlebih, maka akan lebih banyak kondisi kulit yang terlipat, sehingga kamu lebih harus menjaga kebersihannya, terutama saat sedang menstruasi.” jelasnya. (*)