Astungkara ini diucapkan saat sedang menyampaikan harapan dan doa kita kepada Tuhan.
Tema ini diangkat karena Ghea menampilkan koleksi pakaian pernikahan yang terinspirasi dari keindahan budaya dan tradisi Pulau Bali dan menyimbolkan doa dan harapan yang baik untuk sebuah pernikahan.
Dalam koleksi ini, Ghea terinspirasi dari tradisi leluhur dan keindahan songketBali yang ditranslasikan ke dalam busana pernikahan dalam nuansa putih.
Warna putih dipilih untuk melambangkan kesucian.
Kemudian sang desainer memberikan sentuhan bordir emas sebagai ciri khas Ghea.
Detail-detail tersebut diaplikasikan oleh sang desainer dalam bahan chiffon dan thai silk yang anggun.
Koleksi “Astungkara” menyimbolkan doa dan harapan akan kehidupan dan hariesok yang indah dan bahagia.
(*)