"Kita lihat sustainability ini udah jadi movement. Ternyata masyarakat sudah aware dengan konsep sustainability ini. Bareng Emina kita develop campaign First Step Towards Sustainability. Dan ternyata ngomongin sustainability itu nggak susah, loh. Gampang banget, dengan misalnya ganti plastik jadi tote bag, ngumpulin sampah plastik dan dikumpulkan yang bisa diolah," tutur Clarissa A. Gunawan, Teens & Emerging Brand Group Head Emina saat ditemui dalam acara Press Conference First Step Sustainability di Sarinah, Selasa (18/10/2022).
Untuk menunjang program tersebut, Emina bekerja sama dengan Guardian dan menyediakan beauty dust bin yang tersedia di sekitar 42 gerai Guardian di Indonesia.
Stylovers bisa banget menaruh sampah kemasan produk kosmetik ke dalam Emina beauty dust bin tersebut.
Selain itu, Emina juga berkolaborasi dengan Lyfe With Less dalam program #PakaiSampaiHabis untuk mengajak masyarakat mengumpulkan sampah produk kosmetik Emina.
Melalui kerja sama dengan Guardian dan Lyfe With Less, Emina telah mengumpulkan 1 ton sampah berupa kemasan produk kosmetik.
Menariknya, sampah-sampah kosmetik tersebut didaur ulang menjadi sebuah benda-benda yang bermanfaat yang tentunya bisa digunakan kembali.
Sebagai langkah awal, Emina bekerja sama dengan Trashsmith merubah 90 kg sampah kemasan produk kosmetik yang terkumpul menjadi rak buku dan kursi.
Tak hanya sampai di situ, rak buku dan kursi yang sudah dibuat didonasikan kepada berbagai Taman Bacaan daerah Indonesia Timur seperti Kupang dan Kabupaten Malaka melalui kerja sama dengan Taman Bacaan yang merupakan mitra dari Indorelawan.
Selain itu, Emina juga menghadirkan program “Donate Book” untuk menyalurkan ratusan buku dan melakukan sharing session tentang kepercayaan diri, cita-cita, dan kesehatan kulit wajah ke Taman Bacaan jejaring Indorelawan.
Selain itu, Emina juga menghadirkan inovasi yang meluncurkan Emina Naturapal sebagai langkah awal menuju keberlanjutan melalui inovasi ingredients dan kemasan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan alam.
Emina Naturapal dikemas dengan mengedepankan nilai sustainability karena kemasannya menggunakan 10% less plastic, 100% recyclable, water-based ink, soy ink,dan FSC Paper yang merupakan sustainable-sourced paper.
(*)