Adapun hal tersebut ialah dengan melakukan pengurangan karyawan, hingga pengurangan gaji.
“Cara kita untuk survive pas pandemi waktu itu ada pengurangan karyawan, pengurangan gaji sebagai antisipasi. Cuman memang masih bisa survive, apalagi melihat banyak lain yang collapse.” ujarnya.
Indah Siregar menuturkan bahwa dirinya yakin bisnisnya bisa tetap berjalan dengan kunci yang selalu dipegang, yakni menjaga kualitas.
Bisnis Kindara Food Service miliknya selalu rutin menjaga kualitas dengan melakukan serangkaian tes untuk mendapatkan sertifikat.
Dari mulai ISO hingga HACCP, Indah Siregar mengatakan bahwa melakukan serangkaian tes tersebut membutuhkan dana yang pastinya tidak sedikit.
“Pokoknya yang pasti untuk dokumentasinya itu luar biasa kencang. Urutan untuk mendapatkannya itu harus jelas, mulai dari Dinkes, halal, lalu kita menjalankan serangkaian tes, karyawan kami juga melakukan training, tes-tes laboratorium per 6 bulan, karyawan kami juga rutin MCU. Untuk ISO HACCP itu berlakunya 3 tahun, jadi harus diperpanjang terus.” jelasnya.
Adapun cara membuat bisnis catering yang menarik perhatian juga dirinya selalu melakukan banyak inovasi terutama dari segi menu.
Menu yang variatif sudah pasti akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam memilih catering.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Nusantara: Rawon Viral di Jakarta Cita Rasa Indonesia Banget!
Indah Siregar mengatakan bahwa Kindara Food Service memiliki signature menu yang lebih tradisional.
Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk memaksimalkan dengan masakan lain seperti western hingga chinese.
“Karena kan untuk corporate industry itu menu harus selalu ada pengulangan, sehingga total menu yang kita punya harus lebih dari 300 menu, harus variatif” paparnya. (*)