Menanggapi mitos facial wajah disebut jadi penyebab wajah breakout, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK pun angkat bicara.
Menurut dermatolog yang juga bagian dari komunitas id.derms ini facial wajah menyebabkan wajah breakout adalah mitos.
Namun ada banyak faktor yang memicu terjadinya breakout pada wajah setelah melakukan facial wajah.
"Tindakan facial yang dilakukan saat wajah sedang berjerawat aktif atau meradang, dapat menyebabkan peradangannya bertambah hebat," jelas dokter Ruri.
Selain itu, dokter Ruri juga menekankan bahwa tindakan mengeluarkan komedo yang dipaksa saat melakukan facial wajah bisa membuat jerawat semakin meradang.
Biasanya orang-orang yang mengalami breakout usai melakukan facial wajah, tidak memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak dilakukan sebelum dan sesudah facial wajah.
Kemudian perlu diingat, facial wajah cukup dilakukan 1 kali saja dalam sebulan, kecuali pada kondisi tertentu.
"Bila merasa wajah lagi kusam banget atau kurang istirahat atau lagi banyak heavy makeup boleh dua minggu sekali," ungkap dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK.
Sebab terlalu seding melakukan facial wajah ternyata juga jadi salah satu penyebab wajah breakout.
Terlebih pada pemilik jenis kulit sensitif, facial wajah yang berlebihan bisa membuat wajah merah, gatal.
Bahkan facial wajah terlalu sering dapat memicu timbulnya jerawat pada jenis kulit acne prone.