Stylo Indonesia - Banyak yang masih bertanya-tanya kenapa hydroquinone berbahaya.
Tak banyak juga yang mengetahui fakta di balik pertanyaan kenapa hydroquinone berbahaya.
Namun, kita wajib tahu alasan kenapa hydroquinone berbahaya.
Stylo Indonesia merangkum jawaban dari pertanyaan kenapa hydroquinone berbahaya.
Hydroquinone sering ditemukan dalam produk pencerah kulit seperti krim pemutih.
Bahan ini bekerja dengan membatasi produksi melanin kulit, hormon yang menggelapkan kulit.
Sementara sebagian orang menggunakannya untuk mencerahkan kulit mereka yang lebih gelap, krim hidrokuinon paling sering digunakan untuk meringankan bercak kecil dan gelap seperti bintik matahari atau hiperpigmentasi.
Lantas mengapa bahan ini dinilai berbahaya?
Penasaran seperti apa penjelasannya kan, Stylovers?
Cari tahu di artikel ini, yuk!
Baca Juga: Bahan Kimia Berbahaya yang Sering Ditemukan Pada Skincare Abal-abal!
Mengapa Hydroquinone Kontroversial?
Hydroquinone memiliki sejarah yang kontroversial dan telah dilarang di berbagai waktu di Inggris.
Larangan tersebut terutama disebabkan oleh orang-orang yang menggunakan konsentrasi yang terlalu tinggi dan melakukan kerusakan permanen pada kulit mereka.
Hydroquinone juga sering disalahgunakan.
Bahan ini tidak boleh digunakan sebagai perawatan pencerah kulit menyeluruh dan prosedur seperti itu harus dihindari.
Setelah banyak penelitian, ahli kulit telah menyimpulkan bahwa, dalam konsentrasi rendah, hidrokuinon aman digunakan dan dapat menghasilkan beberapa hasil yang sangat baik.
Namun, ini hanya cocok untuk menargetkan area masalah kecil dan bukan sebagai perbaikan serba guna.
Inti masalahnya adalah bahwa beberapa perusahaan menciptakan hidrokuinon dalam konsentrasi yang sangat tinggi di negara-negara seperti Afrika.
Dilansir dari harleystreet-md.co.uk, mereka juga tidak akan memberikan perawatan setelahnya, yang berarti pasien tidak diberi tahu bahwa mereka tidak boleh berjemur atau memakai tabir surya.
Bahkan orang yang tidak menggunakan krim hidrokuinon harus berhati-hati untuk merawat kulit mereka selama musim panas.
Baca Juga: Kandungan Hydroquinone yang Diperbolehkan untuk Bahan Kosmetik, Apa Itu?
Bagi pasien yang menggunakan krim hidrokuinon dan kemudian terpapar sinar matahari, ada risiko terjadinya okronosis.
Ochronosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi gelap di mana krim yang dioleskan bukannya menjadi lebih terang.
Ini jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi dengan hidrokuinon konsentrasi tinggi. Ketika dosis yang tepat digunakan, ochronosis tidak menjadi masalah.
Namun, jika kulit Stylovers menjadi lebih gelap, segera hentikan penggunaan krim dan konsultasikan dengan dokter kulit sesegera mungkin. (*)
#SemuaBisaCantik