Bagi gadis desa atau bunga Desa Sukarara, syarat wajib layak menikah adalah pandai menenun.
Jadi tak heran jika sedari kecil para gadis-gadis di desa ini rata-rata sudah bisa menenun.
Minimal mereka akan betah membantu ibu atau nenek mereka duduk berjam-jam menenun benang menjadi kain.
Yang kemudian akan dijual sebagai oleh-oleh kerajinan khas Lombok.
Hal ini juga untuk terus melestarikan kerajinan tenun songket khas Sukarare agar tetap eksis.
Crosscultural
Sesuai tema Trend Forecast 2022 2023 kain-kain tenun etnik di mix dengan kain print motif detail pantai yang bertema Pop Art.
8 look koleksi
Dress, cape, crop blazer, outer dengan menggunakan Touch Tenun Sukarare.
Mix tenun dan bahan print yang ramai seru menghasilkan harmoni.
Motif-motif print tenun Sukarara dimix dengan bahan Tenun Sukarara, dilengkapi dengan topi-topi besar dengan scarf print motif tenun Sukarara.
Kain-kain tenun disponsori oleh HijabersMom Community Lombok /Lombok Sharia Festival. (*)