Pajak Payudara, Negara Ini Tetapkan Kebijakan Nyeleneh, Makin Besar Payudara Makin Tinggi Tarif yang Harus Dibayar, Kok Bisa?

By Stylo Indonesia, Kamis, 29 September 2022 | 19:05 WIB
(ilustrasi) Pajak Payudara, Negara Ini Tetapkan Kebijakan Nyeleneh, Makin Besar Payudara Makin Tinggi Tarif yang Harus Dibayar, Kok Bisa? (Freepik.com)

Stylo Indonesia - Kebijakan negara yang nyeleneh, makin besar payudara maka makin besar tarif yang harus dibayar.

Tak bisa dipungkiri setiap negara tentunya memiliki kebijakan dan peraturan-peraturan yang harus dilakukan oleh masyarakat.

Biasanya, kebijakan yang ditetapkan pemerintah bertujuan untuk melindungi masyarakat.

Namun, ada pula beberapa negara yang memberikan kebijakan yang terbilang cukup nyeleneh.

Salah satunya adalah negara yang membuat kebijakan tarif pada perempuan yang memiliki payudara besar.

Dilansir dari GridPop yang melansir dari intisarionline.id, pajak payudara dianggap sebagai salah satu yang terburuk dan menjijikkan sepanjang sejarah.

Pajak ini dianggap nyata dan dilakukan oleh kolonial Inggris pada 1800-an di India, melansir Eva.vn.

Sosok raja yang menerapkan pajak ini yaitu Raja Travancore, salah satu dari 550 negara bagian di India, selama masa kolonial Inggris.

Kini daerah itu dikenal dengan daerah Kerala.

Para wanita yang berasal dari kelas bawah dilarang menutupi payudara mereka.

Baca Juga: Ngaku Paha, Kelamin dan Payudaranya Diraba Brigadir J Sampai Nangis, Bripka RR Ungkap Sosok Ini yang Sebenarnya Sesunggukan di Kamar Putri Candrawathi