Stylo Indonesia - Stylovers, menyambut tahun baru 2023, tentunya kamu sudah penasaran dengan tren kebaya 2023 khususnya tren model kebaya pengantin kan?
Tren kebaya 2023 khususnya tren model kebaya pengantin ini tentunya wajib disimak bagi Stylovers yang memiliki rencana menikah di tahun depan.
Dengan mengetahui tren kebaya 2023 khususnya tren model kebaya pengantin, Stylovers pastinya bisa mendapatkan inspirasi model kebaya pengantin yang kekinian dan enggak ketinggalan zaman!
Kali ini ada Dedi Hertanto, fashion designer Delmora Attire dan Listia, pemilik Leurakebaya yang akan berbagi soal tren model kebaya pengantin dari tren kebaya 2023.
Yuk, simak tren model kebaya pengantin dari tren kebaya 2023 berikut ini!
Tren Model Potongan Kebaya Pengantin 2023
Tren kebaya pengantin 2023 sangat dipengaruhi oleh masa transisi pascapandemi Covid-19 di mana para pengantin sudah mulai bisa mengadakan acara pernikahan yang besar.
Menurut Dedi, kebaya pengantin biasanya memang memiliki ptoongan slim-fit dengan bagian bawah yang lebih rapi.
Namun, bagi pengantin yang ingin tampil lebih menonkol bisa menambahkan detail di bagian ekor serta detail lain yang lebih fantastis dan unik sehingga bisa mengekspresikan dirinya.
Sedangkan Listia merekomendasikan potongan kebaya A-line dan mermaid yang selalu menjadi favorit.
Tren Detail Kebaya Pengantin 2023: Payet, Ornamen 3D, Hingga Logo Custom
Baca Juga: Tips Memilih Model Kebaya Pengantin untuk Perempuan Big Size dari Desainer Ternama Indonesia
Menurut Listia, kebaya pengantin dengan full payet masih akan menjadi pilihan utama.
“Kebaya pengantin full payet ya, karena itulah yang membuat kebaya pengantin tersebut terlihat cantik,” ujar Listia.
Selain itu, menurut Listia ornamen 3D juga masih menjadi aplikasi yang cocok digunakan pada kebaya pengantin.
Dedi menambahkan, belakangan ini dirinya banyak menerima permintaan dari para calon pengantin akan detail payet yang lebih tampak di kamera atau foto.
Untuk mewujudkannya, bisa digunakan aplikasi payet yang 3D dan menggunakan banyak campuran gradasi warna yang lebih ekspresif, tidak hanya satu warna.
Dedi juga menambahkan adanya tren detail di mana pengantin dapat mengekspresikan diri mereka lewat penggunaan logo yang dipesan custom.
Baik logo nama atau inisial, logo daerah asal dan budaya sang pengantin, hingga logo yang melambangkan sejarah atau filosofi pertemuan sang pasangan yang disematkan pada detail kebayanya.
Penggunaan logo yang unik dan personal ini tengah menjadi tren baru pada kebaya pengantin.
Tren Warna Kebaya Pengantin 2023: Lebih Bold dan Ekspresif
Baik Dedi maupun Listia menyampaikan bahwa warna yang lebih bold semakin digemari untuk kebaya pengantin di 2023.
Untuk resepsi, warna-warna dominan dan bold dengan nuansa earth tone seperti warna hijau olive, merah marun, hijau emerald, hingga terracota sedang diminati.
Sedangkan untuk acara seremoni sakral seperti akad nikah atau pemberkatan warna putih masih akan tetap dominan.
Meski begitu, Dedi menyampaikan adanya sejumlah tren pengantin yang menginginkan kebaya putih dengan gradasi warna soft lainnya untuk akad nikah.
“Ada beberapa klien kami yang menginginkan warna-warna gradasi putih dengan warna seperti blue ice, creamy, beige, atau rose gold,” ujarnya.
Kebaya dengan Ekor Menjuntai Kembali Diminati
Menurut kedua narasumber, model kebaya pengantin dengan ekor menjuntai akan kembali diminati di 2023.
Listia menyampaikan, kebaya pengantin dengan ekor menjuntai ke lantai masih populer karena itulah yang membuat tampilan kebaya menjadi mewah.
Sedangkan menurut Dedi, kebaya pengantin dengan ekor menjuntai kembali diminati karena kini para pengantin sudah bisa menggelar pernikahan yang akbar dan ingin bisa lebih berekspresi.
Meski begitu, Dedi menilai ada juga calon pengantin yang sudah nyaman dengan pengaruh tren pernikahan intimate sejak pandemi sehingga lebih menyukai model kebaya yang simpel.
Pandemi Makin Surut, Kebaya Pengantin 2 in 1 Mulai Ditinggalkan
Kebaya 2 in 1 adalah kebaya dengan model yang sekaligus bisa digunakan pada dua atau lebih rangkaian acara dalam pernikahan.
Misalnya, kebaya yang bisa digunakan sekaligus pada lamaran dan akad, atau kebaya yang bisa digunakan sekaligus untuk akad dan resepsi.
Baca Juga: Tren Kebaya 2022: Prediksi Tren Model dan Cuttingan Kebaya Pengantin dari 3 Desainer Indonesia!
Model kebaya ini sempat tren di masa pandemi lantaran lebih praktis dan hemat saat kondisi pandemi di mana pengantin tidak dapat menggelar acara pernikahan yang besar.
Namun, tampaknya tren kebaya pengantin 2 in 1 ini akan mulai ditinggalkan di tahun 2023.
“Sudah mulai ditinggalkan ya, karena sekarang peraturan sudah longgar dan pengantin bisa mengadakan acara pernikahan yang besar,” jelas Dedi.
“Jadi untuk para pengantin sudah bisa membuat atau mengkonsepkan kebaya cantik yang berbeda untuk acara pengajian, siraman, midodareni, atau serangkaian adat lainnya dan untuk akad dan resepsi,” lanjutnya.
Sedangkan menurut Listia, kebaya 2 in 1 kurang cocok digunakan karena adanya perbedaan model untuk kebaya lamaran dengan kebaya akad.
“Kebaya lamaran itu biasanya banyak aksennya seperti tambahan selendang, ada tambahan ruffle di perut atau lengan. Sedangkan kebaya akad itu lebih simpel, lebih clean. Mungkin ditonjolkannya di payet-payetnya saja,” jelasnya.
Kebaya Pengantin Hijab dan Non-Hijab
Bagi pengantin yang menggunakan hijab dan tidak, tentunya akan memiliki preferensi yang berbeda.
Menurut Dedi, sebagian pengantin memang lebih menyukai kebaya transparan atau terbuka dengan potongan one-shoulder, sabrina, atau V-neck.
Namun, kebanyakan perempuan Indonesia memang berhijab sehingga permintaan akan kebaya yang tertutup memang lebih banyak.
Sedangkan menurut Listia, keduanya tak begitu masalah sebab untuk pengguna kebaya yang berhijab, bagian yang transparan bisa tinggal ditutup menggunakan furing.
Nah, itu dia Stylovers tren model kebaya pengantin 2023. Sudah mendapatkan inspirasi untuk kebaya pernikahanmu? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Tips Memilih Warna Kebaya Pengantin untuk Perempuan Big Size dari Desainer Ternama Indonesia