Belum Janda Udah Kaya, Veronica Tan Miliki Pabrik Uang Selama 20 Tahun Dampingi Ahok, Tak Heran Sekarang Berkecukupan

By Stylo Indonesia, Rabu, 28 September 2022 | 17:24 WIB
Penampilan Cantik Veronica Tan saat Masak di Dapur yang Bikin Salfok Netizen (IG Veronica Tan )

Stylo Indonesia - Menjadi sosok publik figur memang berisiko kehidupan pribadinya menjadi konsumsi masyarakat.

Hal ini pun turut dirasakan oleh mantan istri Ahok, Veronica Tan.

Walaupun sudah lepas dari bayang-bayang Ahok, Veronica Tan tetap menjadi sorotan netizen.

Menyandang status janda, Veronica Tan kerap membuat netizen penasaran, dari mana ia bisa menghidupi dirinya?

Ternyata, Veronica Tan memiliki sejumlah ladang bisnis yang membuat hidupnya terjamin.

Veronica Tan kini justru sibuk mengurus bisnisnya.

Belum lama ini Veronica Tan kepergok berjualan daging dalam sebuah kegiatan bazar.

Hal tersebut diketahui setelah sang putri Nathania Purnama membagikan kegiatan terbaru sang ibu ke instagram.

Pada momen yang dibagikan Nathania Purnama, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu terlihat tengah sibuk dengan pisau, talenan dan daging bakarnya. 

Namun, jika melihat akun Instagram Veronica Tan, keadaan keuangannya masih terlihat stabil. 

Seperti yang diketahui kabar perceraiannya dengan Ahok pada tahun 2018 sangat menyita perhatian publik.

Peceraian tersebut disebut-sebut terjadi karena adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan Veronica Tan dan seorang pengusaha.

Hal itu dibenarkan adik Ahok, Fifi Lety Indra Purnama saat hendak mengikuti sidang perdana cerai Ahok-Vero, di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Veronica Tan pun akhirnya resmi becerai dengan Ahok pada 4 April 2018. 

Sebelumnya selama 20 tahun mendampingi Ahok, ini sumber kekayaan Veronica Tan seperti yang kutip dari TribunSumsel.com.

  1. CV Panda (PT Timah)

Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi (Insiyur geologi) pada tahun 1989, Pria 55 tahun ini pulang kampung halamannya.

Ahok menetap di Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak dibidang kontraktor pertambangan PT Timah.

Baca Juga: Istri Lama Ahok Bikin Netizen Salfok, Kecantikan Veronica Tan Bikin Auto Ditodong Pertanyaan Kapan Nikah Lagi

 

Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki.

Karena untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.

Lalu, Ahok memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. 

  1. PT Nurindra Ekapersada

PT ini didirikan Ahok pada tahun 1992.

Perusahaan Ini dirikan bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa.

Lalu, Ia juga mendirikan pabrik pengolahan di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.

Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.

Lokasi pembangunan pabrik ini adalah cikal bakal tumbuhnya kawasan industri dan pelabuhan samudra, dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK). 

  1. Hotel di Belitung Timur

Selain di pertambangan, Ahok diketahui memiliki bisnis perhotelan 

Hotel tersebut bernama Hotel Purnama Belitung.

Letaknya berada persis di belakang rumah keluarganya dan memiliki 12 kamar. 

Kabarnya, Hotel itu berawal dari garasi mobil.

Sebelum ayahnya meninggal, pernah berpesan bahwa garasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat penginapan.

  1. Properti 

Ahok juga memiliki beberapa aset properti sebagai investasi, seperti laporan yang dirilis KPU pada 2017 lalu. 

Ahok diketahui diketahui mempunyai 16 harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang kebanyakan terletak di Kabupaten Belitung Timur.

Salah satunya lima bidang tanah seluas masing-masing 18 ribu meter persegi, yang diperolehnya dari hasil sendiri dari tahun 1999 hingga 2001.

Sebidang tanah tersebut ditaksir bernilai Rp 180 juta atau jika ditotal mencapai Rp 900.

Masih di Kabupaten Belitung Timur, ia juga mempunyai tanah seluas 1.245 m2 dengan harga jual sekitar Rp 58,5 juta.

Ada juga tanah seluas 1.850 m2 senilai Rp 86,95 juta dan sebidang tanah 292 m2 dengan harga jual Rp 10,5 juta.

Kepemilikan tanah tersebut sama-sama berasal dari 2000 sampai 2001.

Sedangkan tanah seluas 130 ribu meter persegi dan bangunan sebesar 168 m2 diperolehnya dari hasil sendiri pada tahun 1999 hingga 2001.

Baca Juga: Selingkuhnya Veronica Tan Melalui Kode Sepatu Basah, Adik Ahok Bantah Hal Ini: Saya Tidak Pernah Bilang Vero Selingkuh ke Ahok!

 

Nilai jual aset properti ini cukup fantastis mencapai Rp 1,5 miliar.

Ia juga tercatat mempunyai tanah 650 m2 dan bangunan 63 m2 di Belitung Timur seharga Rp 66 juta.

Selain itu, ada juga tanah 333 m2 dan bangunan 42 m2 senilai Rp 46,1 juta, tanah seluas 297 m2 yang dibandrol Rp 84 Juta, hingga tanah selebar 720m2 dan bangunan 63 m2 seharga Rp64,2 juta.

Keempat properti itu diperolehnya sejak tahun 2001 dan dibelinya dari hasil sendiri, bukan berasal dari hibah atau warisan. 

Ahok juga diklaim sebagai pemilik sah atas bangunan sebesar 60 m2 di wilayah Jakarta Utara, yang dibelinya tahun 2009 dengan dana pribadi.

Nilai properti ini disebut memiliki harga jual Rp 678 juta.

Selain di Belitung Timur, rupanya ia juga piawai berbisnis properti di sisi utara Jakarta.

Terbukti, Ahok dilaporkan pernah memiliki tanah selebar 200 m2 dan bangunan 272 m2 yang diperolehnya dari tahun 1991 sampai 1995, dengan harga jual Rp 2,3 miliar.

Di tahun 2011, Ahok kembali membeli tanah seluas 527 m2 dan bangunan selebar 510 m2 dengan harga jual per September 2016 sebesar Rp 10,9 miliar. (*) Cece/Stylo

Artikel ini telah tayang di GridHot.id dengan judul "Sudah Kaya Sejak Belum Jadi Janda, Ini Pabrik Uang Veronica Tan Selama 20 Tahun Mendampingi Ahok, Tak Heran Sekarang Berkecukupan" Penulis: Desy Kurniasari, Editor: Dewi Lusmawati