Stylo Indonesia - Layering skincare menurut pakar kecantikan, benarkah bisa merusak kulit?
Stylovers, kini tren layering skincare atau menggunakan skincare berlapis kini memang tengah menjadi tren di kalangan beauty enthusiast.
Tren Layering skincare ini berawal dari perempuan di Korea Selatan yang menggunakan skincare berlapis setiap harinya.
Namun, apakah sebenarnya skincare berlapis ini memberi efek baik untuk kulit atau justru bisa merusak kulit?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Sulistyaningrum, Sp.KK, membeikan penjelasannya seputar penggunakan layering skincare.
Benarkan penggunaan skincare berlapis bisa merusak kulit?
"Balik lagi, tergantung skincare-nya apa. Sebenermya skincare berlapis ini kan tbalik lagi sesuai kebutuhan atau gak. Kalau sesuai kebutuhan nggak ada masalah," papar dr Sulistyaningrum, Sp.KK saat ditemui di acare pelucnuran Biome Beauty by Nusantics di Menteng, Jakarta, Selasa (27/09/2022).
Lebih lanjut dr Sulistyaningrum, Sp.KK mengatakan jika penggunakan skincare berlapis tidak sesuai kebutuhan maka akan mengganggu kulit.
"Tapi kalau misalnya dia tidak sesuai kebutuhan, over, itu bisa mengganggu (merusak kulit). Nutrisinya bener-bener dibutuhin apa nggak, kan tiap orang beda kebutuhannya," tambahnya.
Menurutnya, kebutuhan di industri kecantikan setiap orang berbeda-beda. Ada yang merasa kecantikan sebagai kebutuhan sekunder, ada pula yang tersier.
Baca Juga: Teknik Layering Skincare Sesuai Urutan yang Tepat Agar Lebih Efektif