Stylo Indonesia - Bercinta bisa dilakukan kapanpun kamu dan pasangan menginginkannya.
Biasanya ritual bercinta akan dilakukan ketika kamu dan pasangan sedang bergairah karena kemesraan di atas ranjang.
Namun, bukan berarti bercinta tidak bisa kamu lakukan ketika sedang marah dengan pasangan loh, Stylovers!
Tak banyak yang tahu, ternyata terdapat beberapa manfaat unik jika kamu bercinta dengan pasangan ketika kalian sedang sama-sama emosi saat bertengkar.
Wah, apa saja ya, Stylovers?
Berikut manfaat unik bercinta saat sedang marah dengan pasangan yang Stylo Indonesia lansir dari GridHealth.ID:
1. Bertindak seperti medium pelepasan
"Terkadang kita tidak bisa mengungkapkan rasa frustrasi atau kemarahan kita sepenuhnya saat bertengkar. Bagi kita, seks bertindak seperti media pelepasan. Setelah kita bertengkar, saya dan istri selalu berakhir dengan melakukan seks. Itu menenangkan pikiran kita dan membantu kita rileks," ungkap seorang lelaki.
2. Pengingat saat-saat indah
"Betapapun kuatnya pertengkaran kita, begitu kita berada di tempat tidur, itu mengingatkan bahwa kita ditakdirkan untuk satu sama lain. Kita ingin menggambarkannya sebagai cinta yang membuat daripada menyebutnya seks. Dan ketika kita menjadi intim secara fisik setelah bertengkar, itu mengingatkan tentang cinta yang kita bagi satu sama lain. Ini membantu menyembuhkan perbedaan yang kita miliki dalam hubungan kita," kata yang lain.
Baca Juga: Benarkah Mendesah Jadi Tanda Kenikmatan Saat Bercinta? Simak Faktanya Nih!
3. Membuat pasangan lupa akan perbedaan di antara keduanya
"Saya sudah mengenal suami saya selama tujuh tahun dan ada hari-hari ketika kita merasa seperti orang asing. Tapi kita melupakan perbedaan saat kita berhubungan seks dan kita dapat mengatasi jarak emosional kita dan merasa seperti kita baru saja mulai berkencan," ujar salah seorang istri.
4. Seks membantu memecahkan 'es' setelah bertengkar
"Kadang-kadang, setelah bertengkar, kita berhenti berbicara satu sama lain dan keheningan itu pecah setelah kita menikmati sesi seks yang baik. Seks itu seperti pemecah 'es' dan membantu kita berkomunikasi lebih baik setelah pertengkaran yang buruk," ungkap pasangan lain.
5. Cara untuk mengatakan maaf
"Apa yang bisa menjadi cara yang lebih baik untuk mengatakan maaf daripada mandi satu sama lain, ciuman penuh gairah dan seks dengan liar? Tidak ada yang menyejukkan dari itu mengemai permintaan maaf setelah pertengkaran. Ketika kata-kata gagal mengekspresikan perasaan kita, kita menggunakan seks untuk menunjukkan satu sama lain bahwa semuanya baik-baik saja dan pertengkaran tidak dapat melemahkan ikatan di antara kita," tutup pasangan suami istri.
Adapun interaksi seksual yang dilakukan pasangan dalam suasana emosi yang buruk memberikan beberapa dampak positif untuk resolusi konflik.
Inilah manfaat angry sex, seperti dikutip dari IDNTimes (29/04/2022), yang mengutip Women's Health.
* Mengekspresikan kasih sayang: Pertengkaran dapat membuat pasangan merasa tidak dicintai. Memberikan pelukan dan sentuhan seksual bisa menunjukkan rasa sayang yang mengingatkan keistimewaan hubungan.
* Menyatukan kembali ikatan emosional: Angry sex bisa mentransfer gairah dan energi yang dapat membantu memperdalam keintiman pasangan lewat upaya saling memahami satu sama lain.
* Membantu menyembuhkan luka: Keintiman fisik merupakan cara ampuh untuk menyembuhkan luka. Terkadang, ada permasalahan yang tidak bisa langsung diselesaikan dan angry sex bisa memberikan perasaan aman serta menenangkan.
* Mempermudah komunikasi: Seks yang dilakukan di tengah konflik bisa menjadi jeda untuk meredakan ketegangan dan mendorong penyelesaian konflik lewat komunikasi setelahnya.
Jadi, enggak ada salahnya untuk kamu coba saat bertengkar dengan pasangan suatu saat nanti nih, Stylovers! (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul "Orang Pemarah Baiknya Rutin Melakukan Hubungan Seks, Manfaatnya Sangat Banyak"
Penulis: Gazali Solahuddin