Kurir Sabu Internasional Bergaji Rp20 Juta Bikin Hidup Mewah, Mahasiswa asal Makassar Ini Tertangkap atas Pengedaran Narkoba

By Stylo Indonesia, Selasa, 9 Agustus 2022 | 18:18 WIB
Mahasiswi asal Makassar ditangkap karena menjadi kurir sabu internasional. Ia mengaku gaji sebesar 20 juta Rupiah digunakan untuk memenuhi gaya hidup. (Instagram @makassar_iinfo)

ES membawa satu kilogram sabtu dengan upah sebesar 20 juta Rupiah.

Tingginya gaya hidup memantapkan ES untuk terus terjerumus ke dalam pekerjaan haram tersebut.

Baca Juga: Digosipkan Setubuhi Gembong Narkoba di Lapas, Model Cantik Ini bak Ditelanjangi Hotman Paris dengan Pertanyaan: di Satu Kamar Rutan Lapas?

 

“Karena merasa aman dan upah menggiurkan, mahasiswi ini semakin berani membawa dalam jumlah besar dengan upah semakin tinggi,” ujar Teguh.

Selain itu, tersangka juga mengaku menggunakan uang tersebut untuk membayar perkuliahan.

Hal itu dikarenakan dirinya yang merupakan anak yatim.

Kondisi tersebut membuatnya memenuhi kebutuhan hidup seorang diri.

ES, kurir sabu seberat 20 kilogram dari Nunukan ke Parepare. (Instagram @makassar_iinfo)Teguh melanjutkan, penyelundupan sabu ketiga diterima Emi dari bandar sabu asal Parepare yang berinisial A.

A adalah seorang warga Malaysia.

Pada pesanan ketiga tersebut, ES bertemu dengan seseorang yang diduga sebagai orang kiriman A di Pulau Sebatik, Nunukan.

Selama tiga kali lolos, ES telah menyelundupkan sabu seberat 2,5 kilogram sekali kirim.

ES kemudian ditangkap oleh polisi bersamaan dengan 20 kilogram sabunya, Selasa (3/9/2019).

Teguh menyatakan, ES bisa terancam jeratan hukum pidana mati atau seumur hidup.

Hal itu sesuai pada pasal 114 Ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun atau seringan-ringannya 6 tahun.

(*)Cece/Stylo

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Gaya Hidupnya Mewah dengan Gaji Rp 20 Juta, Pekerjaan Mahasiswi Asal Makassar Ini Ternyata Jadi Kurir Sabu Internasional" Editor: Winda Lola Pramuditta