Bubuk kuning (DNP) sering diiklankan sebagai produk pelangsing tetapi efek samping yang diketahui termasuk kegagalan organ multipel, koma, dan henti jantung.
Selama Perang Dunia Pertama telah digunakan sebagai bahan dasar untuk produk amunisi.
Jaksa Penuntut Richard Barraclough, QC, mengatakan kepada juri bahwa forum online membandingkan konsumsi bahan kimia dengan "Russian Roulette," mengatakan:
"Jika Anda mengambilnya, Anda mungkin hidup, atau Anda mungkin mati,".
Korban, Eloise, dari Shrewsbury di Shropshire, telah didiagnosis dengan gangguan makan, bulimia.
Ia menjadi tidak kecanduan secara psikologis dan bergantung pada bahan kimia setelah dia mulai memakainya pada Februari 2015, kata pengadilan.
Old Bailey mendengar bahwa DNP sangat berbahaya bagi mereka yang menderita kelainan makan karena tingkat toksisitasnya relatif terhadap berat badan seseorang.
Siswa itu digambarkan memiliki 'rasa takut yang tidak wajar tentang kegemukan' dan 'tidak bisa mengendalikan diri ketika mulai mengonsumsi DNP.
Penuntut pengatakan sejak 2013 tersangka membeli DNP dari sebuah pabrik kimia di Tiongkok, dan menjualnya di situs webnya drpharmaceuticals.com dan bionicpharmaceuticals.com. Dua situs tersebut kini telah diblokir.
Dari pengadilan, diketahui Rebelo menjalankan bisnisnya dari sebuah flat di Harrow di London utara.
Penuntut berpendapat bahwa Rebelo tahu bahaya zat yang digunakannya, karena seorang teman Rebelo yang menggunakan DNP pernah mengungkapkan apa yang dialaminya melalui sms kepada pria itu.
Yaitu tentang efek buruk yang dirasakan oleh teman Rebelo.
Bahkan terungkap di pengadilan jika Rebelo tahu bahwa sejumlah pihak berwenang dan organisasi telah memberi peringatan terhadap bahaya mengonsumsi bahan kimia tersebut.
Namun Rebelo menyangkal dirinya melakukan pembunuhan.
Ia pun mengajukan banding dan persidangan akan berlanjut.(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Intisari.id dengan judul "'Saya Tidak Ingin Mati, Saya Hanya Putus Asa', Kata Seorang Siswa sebelum Ajal Menjemput, Ternyata Gadis yang Takut Gemuk Ini Tertipu Pil Pelangsing" Penulis: Khaerunisa