Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu mengalami jerawat efek KB?
Jerawat efek KB memang kerap dialami oleh sebagian perempuan.
Jerawat efek KB ini biasanya muncul setelah perempuan melakukan KB.
Dilansir dari nurx.com, inilah penyebab hingga penanganan jerawat efek KB.
Yuk, simak penyebab dan penanganan jerawat efek KB berikut ini!
KB dalam bentuk pil maupun suntik akan berdampak pada tingkat hormon.
Setiap kali tingkat hormon kita berubah, ada kemungkinan hal ini akan mempengaruhi cara tubuh kita bekerja.
Tak sedikit orang yang justru mengalami kulit semakin bersih setelah mulai melakukan KB.
Namun, sebagian perempuan justru merasakan sebaliknya dan mulai mengalami masalah jerawat setelah melakukan KB.
Baca Juga: Apa Itu Jerawat Conglobata? Simak Ciri, Penyebab, dan Penanganannya!
Ada jenis pil KB tertentu yang mengandung androgen progestin.
Androgran progestin adalah hormon progesterone buatan manusia.
Pil KB dengan kandungan ini memiliki risiko yang lebih tinggi dalam menyebabkan jerawat dibanding bentuk KB lainnya.
Meski begitu, munculnya jerawat pada perempuan saat baru mulai melakukan KB memang umum terjadi.
Sebab, tubuh sedang melakukan penyesuaian dengan perubahan hormon yang terjadi.
Setelah dua hingga tiga bulan, tubuh perempuan biasanya sudah beradaptasi dengan perubahan hormon.
Setelah itu, jerawat efek KB ini juga bisa hilang dengan sendirinya.
Namun jika Stylovers mengalami masalah jerawat yang parah dan tak kunjung berhenti meski KB sudah berjalan beberapa bulan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat mendiagnosis apa penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
Nah, itu dia Stylovers penyebab hingga penanganan jerawat efek KB.
Apakah kamu juga mengalami masalah ini? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: 3 Serum Menghilangkan Jerawat di Bawah Rp 50 Ribu, Wajah Glowing Mulus